Pangdam Tinjau Dapur Umum dan Pelabuhan Gilimanuk

Pertama Pangdam meninjau Dapur Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana. Setelah itu meninjau proses penyajian makanan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Hotel Jimbarwana, Jembrana. Siangnya Pangdam menuju Pelabuhan ASDP Gilimanuk.

Kunjungan kerja Pangdam ini guna memastikan sinergi penanganan Covid-19 berjalan dengan baik. Utamanya yang dilakukan oleh prajurit Kodam IX/Udayana pada daerah tersebut. Pangdam menekankan untuk antisipasi adanya ruralisasi (perpindahan warga dari kota ke desa) dan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah tahun 2020 ini.

Di sela-sela peninjauan dapur umum, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, menjelaskan jika dapur umum tersebut dibangun oleh Kodim Jembrana untuk menyediakan logistik bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dikarantina di 5 hotel di Jembrana. Dapur umum tersebut dioperasikan para anggota maupun istri para jajaran Kodim Jembrana maupun Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) bersama jajaran dari Polres Jembrana.  

Setelah memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada anggota TNI yang bertugas di dapur umum tersebut, PanGdam Mayjen Benny melanjutkan peninjauan ke Posko Terpadu Pencegahan Covid-19 Pelabuhan Gilimanuk.

“Kunjungan kerja ini untuk memastikan kondisi riil di lapangan. Bagaimana pengawasan yang dilakukan di lapangan. Bagaimana penanganan para PMI. Selain itu untuk mengetahui bagaimana SOP bagi masyarakat yang hendak masuk maupun keluar Bali,” tutur Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto, Selasa (28/4).

Di ruangan transit ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kapolres Jembrana memberikan paparan kepada Pangdam tentang situasi dan kondisi terkini pasca dimulainya Ops Ketupat Agung 2020 terkait mekanisme berdasarkan SOP bagi masyarakat yang hendak masuk maupun keluar Bali.

“Di sana bapak Pandam juga meninjau lokasi screening (penyaringan) yakni pengecekan suhu badan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berada di Pelabuhan ASDP Gilimanuk, dan juga meninjau ruang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dijadikan tempat dilaksanakannya rapid test,” ungkap Kapendam.

Lebih lanjut dikatakan untuk memastikan semuanya berjalan, Kodam IX/Udayana akan terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat terkait kebijakan pemerintah yang harus tetap dilaksanakan. Kebiajakan pemerintah ini tujuannya guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Provinsi Bali. *ode, pol