Ratusan Cacing Tanah Muncul di Desa Tua

Belum jelas dari mana munculnya cacing ini, karena dirasa aneh lantaran halaman rumah Wayan Suana sudah dibeton. Perbekel Tua I Wayan Budi Arta Putra membenarkan kemunculan cacing tanah tersebut. Berdasarkan keterangan pemilik rumah, cacing muncul pertama kali diketahui Wayan Suana sekitar pukul 07.00 Wita. Saat baru bangun, di pekarangan rumah sebelah timur didapati cacing berjalan menuju arah barat. “Jumlahnya tidak sampai ribuan tetapi ratusan,” ungkap Arta Putra.

Akhirnya cacing yang diprediksi memiliki panjang 10 centimeter dan memiliki warna kehitaman ini dikumpulkan menggunakan sapu kemudian dijadikan pakan itik. “Awalnya saat itiknya diberi makan cacing tidak mau makan, bengong lama itiknya, setelah beberapa saat baru mau makan,” imbuh Arta Putra.

Kata Arta Putra sumber kemunculan cacing tanah dengan jumlah banyak ini tidak diketahui. Bahkan dia sendiri dan pemilik rumah sempat mengecek sekitaran lokasi lubang kemunculan cacing tanah tersebut. “Kalau dicek ke lapangan tidak mungkin keluar dari tanah sekitar lokasi. Sebab halaman rumah milik Wayan Suana sudah dibeton, lubang kemunculan cacing juga tidak ada,” tutur Arta Putra.

Dengan kondisi itu Arta Putra menyarankan pemilik rumah untuk nunasang ke orang pintar terkait kemunculan cacing dengan jumlah banyak tersebut. “Ya mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, karena cacing yang muncul ini beda dengan cacing pada umumnya, warnanya hitam serta besar cacing tersebut rata,” tandasnya. *des