Nekat Trek-trekan Motor, ABG di Bangli Diamankan

ABG ini melakukan trek-trekan alias balap motor liar di seputaran jalur menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Para ABG yang masih berstatus pelajar ini pun diamankan oleh Satgas Covid-19 Desa Landih bersama aparat kepolisian.

Kapolsek Bangli, Kompol Nengah Rata, saat dikonfirmasi perihal para ABG yang diamankan ini mengatakan kejadian berawal dari petugas yang menerima laporan bahwa ada aksi trek-trekan pada, Selasa (28/4) sore. Selanjutnya personel turun ke lokasi trek-trekan di wilayah Desa Landih. "Personel kami bersama satgas Covid-19 mendatangi lokasi untuk melakukan pembubaran terhadap aksi trek-trekan menimbulkan keramaian," jelas Kompol Nengah Rata, Rabu (29/4).

Lebih lanjut disampaikan, jika petugas mengamankan tiga orang ABG masing-masing inisial PDP,13, MB,17, warga Kelurahan Kubu dan WS,15, asal Kelurahan Cempaga. Sementara itu penonton juga kalangan ABG yang berasal dari seputaran Kelurahan Kubu dan Cempaga.

Selain itu diamankan pula tiga unit sepeda motor yang sudah dipreteli. "Kami langsung lakukan pembinaan terhadap anak-anak ini termasuk yang ikut menonton. Kami imbau para orangtua juga lebih ketat dalam melakukan pengawasan terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini," ungkapnya.

Menurut Kompol Nengah Rata, tiga ABG dibawa ke Polsek Bangli serta barang bukti. Para orangtua juga mendampingi selama di Mapolsek Bangli. Kemudian setelah dibina, ABG yang masih pelajar ini dipulangkan, namun untuk sepeda motor masih diamankan. "Sebelum dilengkapi komponen sepeda motornya, tidak kami ijinkan untuk membawa sepeda motor tersebut," ujarnya sembari menambahkan dalam kasus ini lebih ditekankan pada pembinaan. *esa