KNPI Luncurkan Aplikasi Karina

Aplikasi yang diklaim pertama di Bali ini bisa dimanfaatkan untuk curhat dan tanya dokter atau konsultasi secara gratis. Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra didampingi Wakil Bupati AA Gde Mayun mengapresiasi peran serta pemuda dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Gianyar. “Kita patut berbangga karena pemuda telah ikut berpartisipasi bahu membahu menghadapi Covid-19,” ujarnya. Aplikasi yang dipopulerkan oleh KNPI ini diyakini akan menarik minat generasi milenal, termasuk masyarakat umum pengguna handphone android. “Lewat aplikasi ini, memudahkan konsultasi tentang kesehatan, khususnya Covid-19. Berharap kita lebih cepat bisa menahan laju penyebaran virus ini,” jelas bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini.

Ketua DPD KNPI Gianyar Komang Bramana Tri Wibawa menjelaskan, ada fitur menarik dari aplikasi ini. Yakni masyarakat bisa curhat langsung dengan psikolog maupun konsultasi kesehatan secara gratis. “Jika diperlukan dirujuk akan diarahkan, ada juga menu curhat online, biasanya temen milenial suka yang ini,” ungkapnya.

Salah satu dokter relawan, dr Made Wirga Wirgunata menjelaskan aplikasi ini secara umum memuat bahan edukasi bahaya Covid-19, cara mencuci tangan, memakai masker, isolasi mandiri di rumah dan gejala Covid-19. Selanjutnya pada kolom Tanya Dokter, masyarakat bisa memilih satu di antara 7 dokter relawan untuk diajak konsultasi. Aplikasi ini, dikatakan telah terhubung dengan poli Covid RSUD Sanjiwani Gianyar. “Sehingga apabila hasil konsultasi mengharuskan pemeriksaan lanjutan, kami beri akses ke Poli Covid supaya masyarakat dan Poli sama-sama siap,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Aplikasi ini memungkinkan masyarakat di Gianyar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri tanpa datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit secara langsung. *nvi