Program Penggratisan PDAM Akibat Dampak Covid-19
MANGUPURA, NusaBali
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mangutama Kabupaten Badung mulai menggratiskan penggunaan air oleh pelanggan.
Tagihan air kurang dari 10 meter kubik langsung distempel lunas, sedangkan yang melebihi dari 10 meter kubik tetap dikenakan biaya pemakaian.
“Iya, kami pastikan mulai bulan Mei ini tagihan air pelanggan PDAM sudah gratis. Untuk bulan Juni dan Juli juga gratis,” kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Ketut Golak, Senin (4/5).
Penggratisan penggunaan air bersih meliputi beberapa klaster atau golongan. Golongan sosial A sebanyak 35 SL (saluran langsung), golongan sosial B sebanyak 1.151 SL. Selanjutnya untuk golongan saluran rumah tangga D1 sebanyak 3.244 SL, D2 sebanyak 41.068 SL, dan D3 sebanyak 14.477 SL. Untuk diketahui, golongan sosial A merupakan saluran untuk kamar mandi dan WC umum, terminal, keran umum. Golongan sosial B merupakan yayasan sosial, sekolah negeri/swasta, panti asuhan, dan rumah ibadah.
Sementara untuk golongan rumah tangga D1, D2, dan D3 mengacu pada lebar jalan. D1 dengan ketentuan perumahan yang di depan rumah terdapat jalan yang lebarnya termasuk got 0 – 3,99 meter, rumah tangga D2 ketentuan perumahan yang di muka rumah terdapat jalan yang lebarnya termasuk got 4 – 6,99 meter, dan rumah tangga D3 dengan ketentuan perumahan yang di muka rumah terdapat jalan yang lebarnya termasuk got 7 meter ke atas.
Menurut Golak, jika pemakaian air di bawah 10 meter kubik, maka akan langsung distempel lunas. Sedangkan yang menggunakan air lebih dari 10 meter kubik, yang dihitung adalah kelebihannya saja. “Kami harap pelanggan tetap bijak menggunakan air. Jangan karena gratis air dibuang-buang,” tutur Golak. Menurut dia, tagihan air biasanya dimulai dari tanggal 1 sampai 25 tiap bulannya.
Di bagian lain, kebijakan penggratisan air ini tentu saja membuat pendapatan Perumda Air Minum Tirta Mangutama berkurang. Sebagaimana disampaikan Golak sebelumnya, potensi kehilangan pendapatan selama tiga bulan sekitar Rp 7,9 miliar.
Nah, untuk menutup kehilangan pendapatan ini, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, mengaku akan berupaya mencari pelanggan baru. Dengan demikian diharapkan bisa mendongkrak pendapatan. “Untuk menggenjot pendapatan, kita upayakan menambah sambungan baru,” ujarnya.
Terkait target tambahan sambungan layanan, Dayu Eka mengatakan masih berproses. Nanti secepatnya akan dibahas untuk anggaran perubahan. “Maunya kami susun segera, namun karena kondisi seperti ini jadi masih kami reschedule,” tandasnya. *asa
Komentar