Pedagang Asal Bangli, Diimbau Tunda ke Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bangli, membuat warga di Gianyar khawatir.
Para pedagang asal Bangli diimbau untuk menunda berjualan di Pasar Umum Gianyar. Sebab tak bisa dipungkiri pasar menjadi salah satu tempat rawan penyebaran virus secara transmisi lokal.
Kepala Pasar Umum Gianyar Nengah Artawa, Selasa (5/5), membenarkan hal itu. Agar para pedagang asal Bangli sementara jangan terlebih dahulu berjualan di Pasar Gianyar selama wabah Covid 19. Awalnya, dia hanya mengimbau agar para pedagang asal Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, sementara waktu jangan berjualan ke Pasar Umum Gianyar. Kini seluruh pedagang dari Kabupaten Bangli juga kena imbas untuk diminta menunda sementara berjualan di Gianyar. “Yang kita imbau adalah pedagang yang dari Bangli saja, khususnya yang dari Serokadan memang jangan dulu jualan,” jelasnya.
Kata dia, imbauan itu pun lebih khusus kepada para pedagang di pelataran maupun bermobil. Langkah tersebut diambil guna mengindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah wabah.
Disinggung tentang ketaatan terrhadap protokol kesehatan, Artawa menjelaskan para pedagang menggunakan masker dan jaga jarak. “Jika tidak pakai masker, kami tegur. Dan setiap pasar mau buka kami awali dengan pengumuman bahwa memasuki kawasan pasar wajib hukumnya menggunakan masker. Sebelum dan sesudah beraktivitas juga harus mencuci tangan,” imbuhnya. *nvi
Komentar