7 Pasien Covid-19 Dirawat Intensif
Ada penambahan 7 PMI, langsung dibawa ke tempat karantina di Sens Hotel Ubud.
GIANYAR, NusaBali
Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Gianyar tetap 24 kasus. Kabar baiknya, 17 orang di antaranya telah sembuh. Kini terisisa 7 pasien positif Covid-19 dalam perawatan intensif.
Sementara itu, gelombang kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih terjadi. Terbaru, 7 PMI tiba di Gianyar, Rabu (5/5). Mereka langsung diantar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Gianyar guna menjalani karantina di Sens Hotel Ubud. Jubir Gugus Tugas Covid 19, dr I Nyoman Wawan Tirta Yasa, membenarkan ada penambahan pasien Covid-19 sembuh. Pasien masih dirawat tujuh orang. "Semoga kondisi ini terus membaik," harapnya.
Sesuai prosedur, pasien yang dinyatakan sehat, langsung dibolehkan pulang dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka juga sudah diberikan edukasi tentang apa yang dilakukan di rumah. "Termasuk pemberian vitamin C dan kontrol 3 hari atau bila ada keluhan bisa kontrol kembali," katanya.
Salah satu PMI yang sembuh dari Covid-19 berasal dari Desa/Kecamatan Sukawati. Setelah menjalani perawatan, PMI yang memang tidak ada gejala ini akhirnya dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri.
Dewa Gde Alit Mudiarta, selaku Tim Gugus Tugas yang menangani karantina mengatakan, masih menerima penambahan PMI dari luar negeri. Terakhir ada penambahan 7 PMI, langsung dibawa ke tempat karantina di Sens Hotel Ubud. Kini, total ada 132 PMI menjalani karantina. "Sebelumnya ada 125 PMI, dengan tambahan ini sehingga total 132 PMI masih kami karantina di sejumlah akomodasi," katanya. *nvi
Sementara itu, gelombang kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih terjadi. Terbaru, 7 PMI tiba di Gianyar, Rabu (5/5). Mereka langsung diantar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Gianyar guna menjalani karantina di Sens Hotel Ubud. Jubir Gugus Tugas Covid 19, dr I Nyoman Wawan Tirta Yasa, membenarkan ada penambahan pasien Covid-19 sembuh. Pasien masih dirawat tujuh orang. "Semoga kondisi ini terus membaik," harapnya.
Sesuai prosedur, pasien yang dinyatakan sehat, langsung dibolehkan pulang dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka juga sudah diberikan edukasi tentang apa yang dilakukan di rumah. "Termasuk pemberian vitamin C dan kontrol 3 hari atau bila ada keluhan bisa kontrol kembali," katanya.
Salah satu PMI yang sembuh dari Covid-19 berasal dari Desa/Kecamatan Sukawati. Setelah menjalani perawatan, PMI yang memang tidak ada gejala ini akhirnya dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri.
Dewa Gde Alit Mudiarta, selaku Tim Gugus Tugas yang menangani karantina mengatakan, masih menerima penambahan PMI dari luar negeri. Terakhir ada penambahan 7 PMI, langsung dibawa ke tempat karantina di Sens Hotel Ubud. Kini, total ada 132 PMI menjalani karantina. "Sebelumnya ada 125 PMI, dengan tambahan ini sehingga total 132 PMI masih kami karantina di sejumlah akomodasi," katanya. *nvi
Komentar