Tewas di Hotel, Aussie Dievakuasi Tim Covid-19
"Korban sudah dalam keadaan meninggal saat ditemukan di dalam kamar. Posisinya sedang tidur di atas ranjang,”
MANGUPURA, NusaBali
Seorang wisatawan asal Australia bernama Christoper Steven, 48, ditemukan tewas di kamar hotel Jalan Sunset Road, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Selasa (5/5) pukul 12.30 Wita. Dugaan awal, korban Cristoper tewas karena sakit yang dideritanya. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan karena pandemic Covid-19, tim evakuasi dari BPBD Badung mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) saat evakuasi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, wisatawan yang meninggal di dalam kamar hotel tersebut berawal dari kecurigaan petugas hotel yang tidak melihat wisatawan tersebut keluar kamar. Apalagi, pada Selasa (5/5) siang dijadwalkan sang wisatawan hendak cek out.
Atas kecurigaan itu, petugas hotel melakukan pemeriksaan di kamar yang ditempati wisatawan. Nah, saat diperiksa, ternyata kamar tersebut sedang terkunci rapat, bahkan di bagian depan pintunya dipasangi penanda do not disturb atau dilarang mengganggu. "Karena curiga dengan kondisi itu, pihak hotel kemudian mengetuk pintu, namun tidak di respon. Makanya dikoordinasikan dengan pihak FO untuk membuka pintu itu," terang sumber di lapangan.
Setelah berkoordinasi, pihak FO membuka pintu menggunakan master key. Namun, pintu tetap tidak berhasil dibuka lantaran di kunci dari dalam oleh wisatawan itu. Karena semakin curiga, pihak hotel berkoordinasi dengan engineering untuk membuka pintu itu melalui jendela kamar.
Saat pintu berhasil di buka, petugas hotel menemukan wisatawan tersebut sudah dalam keadaan meninggal di atas ranjang. Atas kejadian itu, management melaporkan ke petugas kepolisian dan diteruskan ke petugas BPBD Kabupaten Badung. "Korban sudah dalam keadaan meninggal saat ditemukan. Posisinya sedang tidur di atas ranjang. Petugas kepolisian yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan berkordinasi dengan tim BPBD Badung," bebernya.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan, setelah dilakukan oleh TKP, tim BPBD Badung yang tiba pada pukul 13.30 Wita langsung melakukan evakuasi terhadap wisatawan asal Australia itu. Dalam proses evakuasi, tim mengenakan APD untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, apalagi kondisi korban meninggal tidak wajar di kamar hotel.
Meski belum mengetahui secara pasti penyebab, namun dugaan awal lantaran sakit. "Untuk dugaan meninggal masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. Untuk proses evakuasi, kita tetap menggunakan standar sesuai dengan kondisi saat wabah global ini," katanya. Dikonfirmasi terpisah terkait adanya wisatawan yang meninggal di kamar hotel, Kapolsek Kuta AKP Rizky Fadliansyah belum berhasil dihubungi melalui sambungan teleponnya. *dar
Informasi yang dihimpun di lapangan, wisatawan yang meninggal di dalam kamar hotel tersebut berawal dari kecurigaan petugas hotel yang tidak melihat wisatawan tersebut keluar kamar. Apalagi, pada Selasa (5/5) siang dijadwalkan sang wisatawan hendak cek out.
Atas kecurigaan itu, petugas hotel melakukan pemeriksaan di kamar yang ditempati wisatawan. Nah, saat diperiksa, ternyata kamar tersebut sedang terkunci rapat, bahkan di bagian depan pintunya dipasangi penanda do not disturb atau dilarang mengganggu. "Karena curiga dengan kondisi itu, pihak hotel kemudian mengetuk pintu, namun tidak di respon. Makanya dikoordinasikan dengan pihak FO untuk membuka pintu itu," terang sumber di lapangan.
Setelah berkoordinasi, pihak FO membuka pintu menggunakan master key. Namun, pintu tetap tidak berhasil dibuka lantaran di kunci dari dalam oleh wisatawan itu. Karena semakin curiga, pihak hotel berkoordinasi dengan engineering untuk membuka pintu itu melalui jendela kamar.
Saat pintu berhasil di buka, petugas hotel menemukan wisatawan tersebut sudah dalam keadaan meninggal di atas ranjang. Atas kejadian itu, management melaporkan ke petugas kepolisian dan diteruskan ke petugas BPBD Kabupaten Badung. "Korban sudah dalam keadaan meninggal saat ditemukan. Posisinya sedang tidur di atas ranjang. Petugas kepolisian yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan berkordinasi dengan tim BPBD Badung," bebernya.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan, setelah dilakukan oleh TKP, tim BPBD Badung yang tiba pada pukul 13.30 Wita langsung melakukan evakuasi terhadap wisatawan asal Australia itu. Dalam proses evakuasi, tim mengenakan APD untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, apalagi kondisi korban meninggal tidak wajar di kamar hotel.
Meski belum mengetahui secara pasti penyebab, namun dugaan awal lantaran sakit. "Untuk dugaan meninggal masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. Untuk proses evakuasi, kita tetap menggunakan standar sesuai dengan kondisi saat wabah global ini," katanya. Dikonfirmasi terpisah terkait adanya wisatawan yang meninggal di kamar hotel, Kapolsek Kuta AKP Rizky Fadliansyah belum berhasil dihubungi melalui sambungan teleponnya. *dar
Komentar