Ditinggal Menyabit Rumput, Gubuk Lansia Terbakar
AMLAPURA, NusaBali
Gubuk yang ditempati dua duda di Banjar Babakan, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, hangus terbakar, Kamis (7/5) sekitar pukul 07.30 Wita.
Pakaian, alat-alat dapur, dan barang berharga lainnya terbakar. Hanya dompet berisi uang Rp 1,3 juta sisa penjualan sapi terselamatkan. Kebakaran di gubuk milik lansia (lanjut) usia itu diduga akibat arus pendek listrik.
Informasi di lapangan, I Nengah Pelegir, 66, dan I Nengah Berata, 78, pagi hari pergi menyabit rumput di sekitar rumahnya. Mereka dapat kabar gubuknya terbakar dari tetangga. Sesampai di rumah, keduanya melihat api berkobar di gubuknya. Kobaran api sangat cepat membakar seluruh isi rumah. Hanya dompet berisi uang 1,3 juta yang terselip di balik reruntuhan genting selamat dari kebakaran. Kejadian kebakaran itu dilaporkan kepada Perbekel Desa Purwakerti I Nengah Karyawan. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Abang, Koramil Abang, dan petugas pemadam kebakaran.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Gubuk itu ditempati oleh kedua duda itu, sementara anak-anak dan cucunya tinggal terpisah. Gubuk berukuran 2 x 2 meter itu jadi satu dengan dapur. Perbekel Desa Purwakerti, I Nengah Karyawan, mengaku tengah mengupayakan bantuan tenda ukuran 2 x 2 meter dan dindingnya agar bisa digunakan tidur oleh kedua korban. “Dari dua korban ini, hanya I Nengah Berata yang dapat BLT. Buku rekening BLT terselamatkan,” jelas Nengah Karyawan. Korban I Nengah Pelegir mengaku kaget tempat tinggalnya terbakar. “Saya tidak ada firasat apa-apa terkait musibah ini, seperti biasa setiap pagi menyabit rumput untuk pakan sapi, selanjutnya memasak untuk kebutuhan berdua,” jelas Nengah Pelegir. *k16
Komentar