UHN I Gusti Bagus Sugriwa Mapunia Sembako kepada Mahasiswa Luar Bali dan Pegawai Tidak Tetap
DENPASAR, NusaBali
Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa menyerahkan punia bantuan sembako kepada mahasiswa asal luar Bali, pegawai tidak tetap, dan pegawai golongan II yang saat ini tengah bertahan menghadapi pandemik Covid-19.
Pemberian sembako tersebut diserahkan secara simbolis dengan tetap menjalankan physical distancing dan protokol pencegahan Covid-19 di aula kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Jalan Ratna, Denpasar, Jumat (8/5).
“Pemberian sembako ini merupakan inisiatif punia dari para dosen dan civitas akademika untuk sekedar memberikan sumbangan. Terutama sekali untuk mahasiswa kurang mampu yang berasal dari luar Bali, yang tidak bisa pulang karena adanya Covid-19 ini. Selain itu diberikan juga kepada pegawai tidak tetap dan pegawai golongan II,” ungkap Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana MSi, usai pemberian sembako, kemarin.
Di sisi lain, Prof Sudiana mengungkapkan, bahwa ini adalah wujud praktek mepunia atau bersedekah kepada yang memang benar-benar membutuhkan. Diakui, selama Covid-19 ini para mahasiswa asal luar Bali saat ini harus bertahan di Bali dan tidak bisa pulang kampung saat liburan semester. “Bagaimana di kampus tidak hanya berbicara teori, tapi juga praktek untuk memberikan punia bagi yang kurang mampu dan sangat membutuhkan. Walaupun sedikit, tapi yang paling penting kita tepat memberikannya,” jelas rektor yang juga menjabat Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali ini.
Selain menyerahkan bantuan di kampus Denpasar dan Bangli, rencananya juga akan diberikan kepada masyarakat sekitar kampus yang akan diatur kemudian. Penyerahan sembako kepada masyarakat sekitar kampus ditujukan untuk menjalin simakrama. “Sehingga kita tidak sekedar mengelola pendidikan secara teori, tetapi kita dalam hal ini ada realisasi teori dan prakteknya. Baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat sekitarnya,” imbuh tokoh-akademisi asal Banjar Santi, Desa Selat, Karangasem tersebut.
Lebih lanjut, Wakil Rektor III UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Ida Bagus Gede Candrawan menyampaikan, bantuan sembako ini berasal dari donasi dosen, pegawai dan mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Adapun total donasi yang terkumpul mencapai Rp 30 juta. Donasi tersebut diberikan dalam bentuk 219 paket sembako yang diberikan kepada 95 orang pegawai tidak tetap dan golongan II dan 154 orang mahasiswa dari luar daerah. “Mahasiswa luar Bali berasal dari berbagai provinsi seperti Maluku, Papua, Lampung, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa,” ungkapnya.
Beberapa orang mahasiswa asal luar Bali mengaku bersyukur diberikan bantuan oleh pihak kampus. Aditya Dwianto, mahasiswa asal Nabire, Papua, mengaku tidak bisa pulang liburan semester karena pelabuhan dan bandara di Papua telah ditutup demi mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini orangtunya juga dirumahkan. Mahasiswa semester IV Jurusan Pendidikan Agama Hindu itu pun mencoba hidup irit saat ini di tengah kota Denpasar. “Bantuan ini sangat berarti, karena bisa meringankan beban kami,” katanya. Senada dengan Aditya, Winda Tasane asal Buru, Maluku juga bersyukur mendapatkan bantuan sembako. Setidaknya, sumbangan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidupnya selama beberapa minggu ke depan. *ind
Komentar