Penuhi Janji, DPRD Beli Babi Peternak
GIANYAR, NusaBali
Jajaran DPRD Gianyar memenuhi janjinya untuk membeli babi peternak yang sulit terjual dengan harga wajar.
Karena daya beli masyarakat lesu akibat wabah Covid-19 atau Corona. Delapan ekor babi dipakai daging babi patungan lanjut dibagi-bagikan kepada THL (tenaga harian lepas) DPRD di halaman Kantor DPRD setempat, Jumat (8/5).
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian jajaran wakil rakyat Ganyar, sebagaimana dituangkan dalam Rapat Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Gianyar di Ruang Pimpinan DPRD setempat, Selasa (5/5). Usai menyerahkan babi patungan kepada para THL, salah seorang anggota DPRD Gianyar yang juga Ketua Fraksi PDIP I Ketut Sudarsana mengatakan mapatung kali ini sangat bernilai, terutama membantu peternak babi yang terdampak langsung wabah Covid-19. Selama ini peternak kesulitan menjual babi karena daya beli masyarakat sangat lemah. Karena wabah ini pula kebanyakan masyarakat di Bali umumya mengurangi kegiatan yadnya. Dampaknya, secara langsung terjadi pengurangan pembelian babi. ‘’Kegiatan ini juga menjadi moment bagi DPRD untuk membantu THL dan keluarga agar dapat menikmati daging babi meski sedang terjadi wabah Corona,’’ jelas Sekretaris DPC PDIP Gianyar asal Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati ini.
Dia mengakui setiap usaha, termasuk peternakan babi sangat berefek luas dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Mulai dari pedagang bibit babi, peternak, buruh ternak, pedagang pakan, buruh pakan, tukang jagal (semblih), pedagang daging,bahkan dokter hewan, dan lainnya. Menurutnya, mapatung daging babi ini merupakan salah satu aksi nyata DPRD untuk membantu peternak sekaligus dukungan moril kepada mereka. ‘’Peternak harus bangkit. Setidaknya pembelian babi dengan harga wajar oleh DPRD ini, peternak jangan sampai merugi,’’ jelasnya.
Sekretaris DPRD Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menyampaikan, terima kasih kepada jajaran DPRD Gianyar yang telah menyumbangkan dana pribadinya untuk membeli daging babi yang dibagi-bagikan kepada THL. ‘’Ini sumbangsih sangat berarti tak hanya untuk peternak, juga untuk para THL,’’ jelas Plt Dinas Lingkungan Hidup Gianyar ini.
Dia telah mewanti-wanti kepada jajaran staf DPRD agar sejak awal hingga penyerahan daging babi kepada THL, tetap taat dengan standar protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Sebelumnya, kesulitan ekonomi masyarakat terdampak wabah Covid-19 atau Corona, memancing keprihatinan kalangan DPRD Gianyar. Lembaga wakil rakyat ini pun membuat gerakan kepedulian bagi warga terdampak wabah ini. Bentuknya, urunan uang untuk membeli babi peternak di Kabupaten Gianyar. DPRD juga akan menyumbangkan sekitar 500 paket sembako kepada para tukang suun (sunggi) barang dagangan di Pasar Umum Gianyar dan sejumlah pasar di tujuh kecamatan di Gianyar. Karena tukang sun ini nyaris lolos dari bantuan serupa saat wabah Corona ini. Kepedulian tersebut terungkap dalam Rapat Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Gianyar di Ruang Pimpinan DPRD setempat, Selasa (5/5).*lsa
Komentar