PDP Bertambah 2 Orang, 1 PDP Sembuh
Tambahan 2 PDP baru di Kabupaten Jembrana itu sama-sama Pekerja Migran Indonesia (PMI).
NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Kabupaten Jembrana, kembali mencatat tambahan 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP), Minggu (10/5). Sementara kabar baiknya, salah satu dari 2 PDP yang dirawat di RSU Negara, telah dinyatakan sembuh dengan 2 kali pemeriksaan swab menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Gugas P2 Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu kemarin, mengatakan tambahan 2 PDP baru itu sama-sama Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, seorang PMI asal Desa Baluk, Kecamatan Negara, yang menunjukan hasil positif berdasar pemeriksaan rapid test dari pihak Gugas Provinsi saat baru tiba di Bali, Rabu (6/5) lalu.
“Diketahui positif rapid test saat baru tiba di Bali. Yang bersangkutan kini dirawat di RSD Mangusada, Badung. Dari laporan yang kami terima, dia dirawat sejak empat hari lalu. Sudah dilakukan pemeriksaan swab pertama, hasilnya negatif. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab kedua,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Kemudian satu PDP baru lainnya, merupakan PMI dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, yang terdeteksi positif berdasar pemeriksaan rapid test di Puskesmas II Negara, Sabtu (9/5). PMI yang pulang sekitar pertengahan April lalu itu, sebelumnya telah mengantongi hasil rapid test negatif saat baru tiba di Bali, dan telah menjalankan karantina mandiri selama 14 hari di rumah. Namun untuk lebih memastikan kesehatannya, PMI yang dalam kondisi sehat tanpa ada gejala klinis mengarah Covid-19 itu, berinisiatif mengikuti rapid test di puskesmas, dan hasilnya mengarah positif.
“Sementara yang bersangkutan memutuskan karantina mandiri di rumah. Sesuai protap penanganan Covid-19, tetap akan dilakukan pemeriksaan swab atau test PCR (polymerase chain reaction), untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Sesuai koordinasi dengan yang bersangkutan, besok akan kami jemput yang bersangkutan untuk dilakukan pengambilan sampel swab di RSU Negara,” ucap Arisantha.
Di samping tambahan 2 PDP tersebut, Arisantha mengatakan, salah satu dari 2 PDP yang dirawat di RSU Negara, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Minggu kemarin. PDP yang telah dipastikan negatif berdasar 2 kali pemeriksaan swab itu, adalah PDP yang seorang guru SD dari Desa Baluk, Kecamatan Negara. PDP yang sembuh itu dirawat sejak Sabtu (2/5) lalu.
“Jadi sekarang masih ada 1 PDP yang menjalani perawatan di RSU Negara. Yang bersangkutan PMI dari Kelurahan Sangkar Agung yang masuk pada Kamis (6/5) lalu. PDP dari Sangkar Agung itu, hasilnya pemeriksaan swab pertama negatif. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab kedua,” kata Arisantha.
Terkait adanya tambahan 2 PDP dan 1 PDP yang sembuh, secara kumulatif PDP di Jembrana tercatat sebanyak 20 orang. Dari 20 PDP itu, 17 telah sembuh, dan 3 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan kasus positif Covid-19, secara kumulatif masih tercatat 12 orang, dengan 8 orang telah dinyatakan sembuh dan 4 orang masih dalam perawatan (3 orang di RSU Negara dan 1 orang di RS PTN Unud). “Untuk yang kasus positif, sementara ini belum ada tambahan kasus ataupun tambahan yang sembuh,” tutur Arisantha. *ode
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Kabupaten Jembrana, kembali mencatat tambahan 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP), Minggu (10/5). Sementara kabar baiknya, salah satu dari 2 PDP yang dirawat di RSU Negara, telah dinyatakan sembuh dengan 2 kali pemeriksaan swab menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Gugas P2 Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu kemarin, mengatakan tambahan 2 PDP baru itu sama-sama Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, seorang PMI asal Desa Baluk, Kecamatan Negara, yang menunjukan hasil positif berdasar pemeriksaan rapid test dari pihak Gugas Provinsi saat baru tiba di Bali, Rabu (6/5) lalu.
“Diketahui positif rapid test saat baru tiba di Bali. Yang bersangkutan kini dirawat di RSD Mangusada, Badung. Dari laporan yang kami terima, dia dirawat sejak empat hari lalu. Sudah dilakukan pemeriksaan swab pertama, hasilnya negatif. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab kedua,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Kemudian satu PDP baru lainnya, merupakan PMI dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, yang terdeteksi positif berdasar pemeriksaan rapid test di Puskesmas II Negara, Sabtu (9/5). PMI yang pulang sekitar pertengahan April lalu itu, sebelumnya telah mengantongi hasil rapid test negatif saat baru tiba di Bali, dan telah menjalankan karantina mandiri selama 14 hari di rumah. Namun untuk lebih memastikan kesehatannya, PMI yang dalam kondisi sehat tanpa ada gejala klinis mengarah Covid-19 itu, berinisiatif mengikuti rapid test di puskesmas, dan hasilnya mengarah positif.
“Sementara yang bersangkutan memutuskan karantina mandiri di rumah. Sesuai protap penanganan Covid-19, tetap akan dilakukan pemeriksaan swab atau test PCR (polymerase chain reaction), untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Sesuai koordinasi dengan yang bersangkutan, besok akan kami jemput yang bersangkutan untuk dilakukan pengambilan sampel swab di RSU Negara,” ucap Arisantha.
Di samping tambahan 2 PDP tersebut, Arisantha mengatakan, salah satu dari 2 PDP yang dirawat di RSU Negara, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Minggu kemarin. PDP yang telah dipastikan negatif berdasar 2 kali pemeriksaan swab itu, adalah PDP yang seorang guru SD dari Desa Baluk, Kecamatan Negara. PDP yang sembuh itu dirawat sejak Sabtu (2/5) lalu.
“Jadi sekarang masih ada 1 PDP yang menjalani perawatan di RSU Negara. Yang bersangkutan PMI dari Kelurahan Sangkar Agung yang masuk pada Kamis (6/5) lalu. PDP dari Sangkar Agung itu, hasilnya pemeriksaan swab pertama negatif. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab kedua,” kata Arisantha.
Terkait adanya tambahan 2 PDP dan 1 PDP yang sembuh, secara kumulatif PDP di Jembrana tercatat sebanyak 20 orang. Dari 20 PDP itu, 17 telah sembuh, dan 3 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan kasus positif Covid-19, secara kumulatif masih tercatat 12 orang, dengan 8 orang telah dinyatakan sembuh dan 4 orang masih dalam perawatan (3 orang di RSU Negara dan 1 orang di RS PTN Unud). “Untuk yang kasus positif, sementara ini belum ada tambahan kasus ataupun tambahan yang sembuh,” tutur Arisantha. *ode
Komentar