Ambil Tempelan Shabu, Anggota Ormas Dijuk Warga
DENPASAR, NusaBali
Seorang anggota ormas (organisasi masyarakat) diringkus warga di Jalan Gunung Bromo VIII, Banjar Panca Kertha, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat pada Senin (11/5) malam.
Setelah diintrogasi, pria berinisial YB, 32, ini ternyata sedang mencari tempelan narkoba yang akhirnya ditemukan di semak-semak oleh warga dan petugas kepolisian.
Informasi yang dihimpun, penangkapan ini berawal saat warga Banjar Panca Kertha melakukan ronda rutin di sekitar wilayahnya. Sekitar pukul 20.30 Wita, warga melihat seorang pria mencurigakan duduk di atas motor Scoopy hitam di Jalan Gunung Bromo VIII.
Tidak lama berselang, pria ini turun dari motor dan mencari sesuatu di semak-semak. Warga lalu menangkap pria berinisial YB yang mengaku tinggal di Dalung, Kuta Utara. Saat ditanya, YB yang tidak membawa identitas ini mengaku menunggu temannya. Warga yang curiga memeriksa handphone dan diketahui jika pria bertubuh gempal dan memiliki tato ormas ini akan mengambil tempelan narkoba.
Warga lalu menghubungi petugas kepolisian yang datang ke lokasi sekitar pukul 21.00 Wita. Setelah ditelusuri, petugas akhirnya menemukan satu paket shabu seberat 0,2 gram yang dibungkus permen di semak-semak. YB pun mengakui shabu yang akan diambilnya tersebut. “Pelaku ini diduga pesan shabu dan ditempel di semak-semak. Waktu mau mengambil tempelan ditangkap warga yang ronda,” ujar saksi di lokasi.
Beberapa petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar lalu membawa YB bersama barang bukti shabu, handphone dan motor untuk dilakukan pengembangan. Polisi masih memburu kurir yang memberikan narkoba ini ke YB. “Tadi tersangkanya dibawa ke Polresta Denpasar,” pungkas saksi.
Sementara itu, Perbekel Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya membenarkan penangkapan pelaku tindak pidana narkoba oleh warganya. “Tadi ditangkap warga yang sedang ronda dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti,” ujar Putu Trisnajaya via telpon, Senin malam.
Ditambahkan, dalam massa pandemi Covid-19 ini kerap terjadi tindak pidana di sekitar wilayah Desa Tegal Kertha. Untuk itulah pihaknya memberlakukan ronda malam di setiap banjar. “Kami berharap bisa menekan angka kriminalitas di wilayah kami. Seperti yang dilakukan warga tadi,” lanjutnya. *rez
1
Komentar