Dukung Perwali PKM, PKK Denpasar Lakukan Program Cek Tetangga Sebelah
DENPASAR, NusaBali
Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Denpasar yang direncanakan mulai pertengahan bulan Mei 2020, bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Denpasar untuk mengawasinya dan melaksanakannya.
PKK Kota Denpasar dengan 6.597 kelompok dasa wisma dan dukungan semua kader yang berada di setiap banjar siap membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menyukseskan pelaksanaan PKM melalui program Cek Tetangga Sebelah (CTS).
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra sebagai salah satu dukungan menyukseskan PKM di Kota Denpasar, Senin, (11/5) di Denpasar. "Kita mempunyai 6.597 kelompok dasa wisma yang membantu penerapan program CTS. Kalau PKM diterapkan di Kota Denpasar, kelompok dasa wisma ini lebih fokus untuk mengecek tetangga sebelah untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Ny IA Selly Mantra.
Mengingat setiap kelompok dasa wisma selaku agen atau satgas mengawasi 20 KK, tentunya dapat lebih efektif untuk mengawasi kegiatan masyarakat. Lebih lanjut Ny Selly Mantra menambahkan peran kelompok dasa wisma juga dapat menginformasikan masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan kepada Gugus Tugas dan Satgas Covid-19, termasuk membantu melaporkan masyarakat yang belum dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) sehingga bisa segera ditindak lanjuti oleh gugus tugas Kota Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan Perwali PKM dimana masyarakat dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan PKM di tingkat desa, kelurahan dan desa adat untuk percepatan penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Masyarakat juga dapat memberikan bantuan dan saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan
Disamping itu kelompok dasa wisma ini dapat membantu memberikan pengertian pada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar bila tidak terlalu penting. Ini akan sangat membantu pencegahan penyebaran Covid-19. “Kita masih melihat masih lumayan padat aktivitas masyarakat di luar rumah. Tentunya dengan peran dasa wisma ini dapat membantu untuk mengurangi aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Ny Selly Mantra juga menambahkan mengingat penyebaran Covid-19 sangat memberikan pengaruh luar biasa secara kesehatan, sosial dan ekonomi, untuk itu masyarakat diharapkan tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Untuk menjaga kesehatan mental akibat pandemi Covid-19, Ketua TP PKK Kota Denpasar bekerjasama dengan Komunitas Teman Baik, HIMPSI BALI, Mobil Konseling Ceria, PUSPAGA dan UPTD PPA memberikan konseling secara online maupun offline tentunya tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Satgas ini juga bisa mengakses 119 layanan psikologi untuk sehat jiwa (SEJIWA) bagi perempuan dan anak. “Kami PKK Kota Denpasar telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu pelaksanaan PKM di Kota Denpasar. Hal ini agar pelaksanaan PKM dapat sesuai dengan harapan,” ujarnya. *mis
Komentar