Pedagang Bermobil di Dangin Carik Akan Dipindah ke Terminal Pesiapan

Saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabanan tengah melaksanakan pengukuran di lokasi, untuk membuat sekat buat pedagang. Pemindahan pedagang dilakukan agar fungsi Lapangan Alit Saputra tidak hilang ataupun rusak.

Pedagang yang berjualan di Lapangan Alit Saputra adalah pedagang bermobil yang awalnya mereka berjualan di Pasar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Karena diberlakukan pembatasan operasional pasar untuk mencegah penyebaran Covid-19, pedagang bermobil di Pasar Dauh Pala dipindah ke Lapangan Alit Saputra. Kebijakan ini dibuat agar tidak terjadi kerumunan antara pembeli dan pedagang.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani, mengatakan rencana pemindahan pedagang masih persiapan. Kawasan Terminal Pesiapan sedang diukur untuk dibuatkan batasan agar pedagang berjejer rapi. “Ini baru persiapan, pastinya belum tahu kapan pindah,” ungkapnya, Selasa (12/5).

Dikatakan pedagang dipindah ke Terminal Pesiapan sesuai arahan pimpinan (Bupati Tabanan) agar fasilitas yang ada di Lapangan Alit Saputra tidak rusak. Sekaligus fungsi dari Lapangan Alit Saputra agar tidak hilang. “Daya tampung di Terminal Pesiapan belum kita tahu, sekarang masih diukur,” imbuh Primayani.

Hanya saja, jika pedagang yang ada di Lapangan Alit Saputra tidak bisa ditampung seluruhnya di Terminal Pesiapan, kemungkinan sebagian akan dipindah ke Terminal Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. “Tergantung daya dampung di Pesiapan, kalau tidak menampung semua mungkin sebagian dibawa ke Terminal Tuakilang,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama, mengatakan dengan difungsikan Terminal Pesiapan sebagai pasar tidak akan mengganggu aktifitas fungsi terminal itu sendiri. “Jadi masih aman, karena kita sudah siapkan space untuk angkutan penumpang,” tegasnya.

Bahkan terjadi kesalahan fungsi terminal, yakni di Terminal Pesiapan kerap dijadikan tempat menginap berhari-hari armada truk. Kondisi ini sudah ditertibkan sesuai instruksi pimpinan. “Sesuai saran Ibu Bupati, sudah kita tertibkan truk yang nginap sampai berhari-hari. Kita terus akan awasi agar tidak ada kejadian truk menginap sampai berhari-hari,” tandas Darma Utama. *des