Swab Massal Kembali Dilakukan di Desa Bondalem
Puluhan Warga Desa Julah juga Diswab Massal
SINGARAJA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid -19 Buleleng kembali melangsungkan tes swab massal di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Kamis (14/5) pagi kemarin.
Sebanyak 56 orang warga Desa Bondalem yang masih menjalani karantina desa disasar dalam swab massal kedua kalinya. Selain puluhan warga Desa Bondalem, tes swab massal juga menyasar 20 orang warga Desa Julah, desa tetangga Desa Bondalem, hasil tracing dari pedagang ayam yang terkonfirmasi positif sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 52.
Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, tes swab massal kedua kalinya kembali menggunakan pola klaster random sampling, yang berpedoman dari jumlah kasus positif sebelumnya. Tes swab massal pertama yang menyasar 101 orang warga Desa Bondalem pada Jumat (8/5) dengan satu orang terkonfirmasi positif dan 56 orang pada periode kedua untuk menentukan perkembangan penyebaran kasus positif yang dipastikan karena transmisi lokal.
“Hari ini ada total 76 orang yang diswab massal, 56 orang di Desa Bondalem, 20 orang di Desa Julah, berdoa agar tidak ada yang terkonfirmasi positif, kalau tidak ada kasus baru lagi akan menguatkan keyakinan tidak lagi terjadi penularan sehingga karantian Desa Bondalem bisa dituntaskan 14 hari nanti,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.
Namun GTPP Covid-19 Buleleng mengaku tetap akan melakukan evaluasi apapun hasil swab massal kedua nanti. Jika hasil swab massal kedua tidak sesuai harapan dan masih ada kasus positif baru, Suyasa pun menyebut Ketua GTPP Covid-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana sudah menyiapkan skema yang akan ditempuh. Hingga Kamis (15/5) kemarin, jumlah warga Bondalem yang masuk daerah transmisi lokal ada 28 orang yang terkonfirmasi positif, 20 orang diantaranya masih dirawat di RS Pramata Giri Emas Buleleng dan RS wilayah Denpasar.
Sedangkan terkait kasus positif yang menjangkiti PDP 52 seorang pedagang ayam di Desa Julah, Kecamatan Tejakula belum dapat dipastikan Sekda Suyasa merupakan kasus transmisi lokal. Tracing pun terus akan dilakukan termasuk setelah hasil swab 20 orang warga Desa Julah turun.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Kamis (15/5), stagnan, tidak ada penambahan kasus positif dan PDP sembuh. Mantan Kadisdikpora Buleleng itu mengatakan, jumlah PDP komulatif yang ditangani GTPP Covid-19 Buleleng berjumlah 52 orang. Sebanyak 6 orang terkonfirmasi negatif, satu orang PDP dan 45 orang PDP terkonfirmasi positif. Puluhan kasus PDP positif, 22 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan sisanya 23 orang masih menjalani perawatan yang 18 orang diantaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas dan 5 orang di RS wilayah Denpasar.
Selain itu juga masih ada dua Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 249 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani karantina mandiri maupun di hotel. Sedangkan pemantauan terhadap pelaku perjalanan dari negara terjangkit atau di daerah transmisi lokal di Buleleng masih tersisa, 194 orang. *k23
Komentar