Ratusan Pedagang Bermobil Resmi Dipindah ke Terminal
TABANAN, NusaBali
Pedagang bermobil yang berjualan di Lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan resmi dipindah pada Kamis (14/5).
Mereka dipindah di dua terminal berbeda yang ada di Tabanan. Total pedagang yang dipindah berjumlah 110 orang. Masing-masing terminal yang menjadi tempat pedagang berjualan adalah Terminal Pesiapan, di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Pedagang yang dipindah ke Terminal Pesiapan berjumlah 92 orang. Kemudian sebanyak 18 pedagang dipindah ke Terminal Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani, menjelaskan total pedagang bermobil yang dipindah berjumlah 110 orang. Rinciannya 92 pedagang ke Terminal Pesiapan dan 18 pedagang ke Terminal Tuakilang. “Dipindah mulai hari ini (kemarin) sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkapnya.
Kata Primayani, sebelum pedagang dipindah, terminal sudah dibuatkan sekat dan diberi nomor. Kemudian mobil pedagang juga telah diberikan nomor. Begitu dipindah, pedagang mencari tempat berjualan sesuai dengan nomor yang didapat. “Jadi tidak ada nomor undian, kami sendiri yang memfasilitasi,” tegas Primayani.
Primayani menambahkan, dengan dipindahnya pedagang di Lapangan Alit Saputra belum ada yang keberatan. “Belum ada yang keberatan, sebelumnya telah ada pemberitahuan. Mudah-mudahan dengan dipindahnya pedagang ke dua terminal, tidak menyebabkan adanya kerumunan yang berlebihan,” harapnya.
Seperti berita sebelumnya, pedagang yang dipindah ke dua terminal ini adalah pedagang bermobil yang sebelumnya berjualan di Pasar Duah Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Karena adanya kebijakan dari Bupati Tabanan untuk membatasi jam operasional pasar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, ternyata masyarakat yang berbelanja ke pasar membeludak.
Untuk mengurangi kerumuman masyarakat berbelanja, pedagang yang bermobil tersebut akhirnya dipindah ke Lapangan Alit Saputra. Namun seiring waktu berjalan, agar fungsi lapangan tidak hilang serta agar tidak terjadi kerusakan fasilitas umum, pedagang bermobil kembali dipindah ke Terminal Pesiapan dan Terminal Tuakilang sampai batas waktu yang belum ditentukan. *des
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani, menjelaskan total pedagang bermobil yang dipindah berjumlah 110 orang. Rinciannya 92 pedagang ke Terminal Pesiapan dan 18 pedagang ke Terminal Tuakilang. “Dipindah mulai hari ini (kemarin) sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkapnya.
Kata Primayani, sebelum pedagang dipindah, terminal sudah dibuatkan sekat dan diberi nomor. Kemudian mobil pedagang juga telah diberikan nomor. Begitu dipindah, pedagang mencari tempat berjualan sesuai dengan nomor yang didapat. “Jadi tidak ada nomor undian, kami sendiri yang memfasilitasi,” tegas Primayani.
Primayani menambahkan, dengan dipindahnya pedagang di Lapangan Alit Saputra belum ada yang keberatan. “Belum ada yang keberatan, sebelumnya telah ada pemberitahuan. Mudah-mudahan dengan dipindahnya pedagang ke dua terminal, tidak menyebabkan adanya kerumunan yang berlebihan,” harapnya.
Seperti berita sebelumnya, pedagang yang dipindah ke dua terminal ini adalah pedagang bermobil yang sebelumnya berjualan di Pasar Duah Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Karena adanya kebijakan dari Bupati Tabanan untuk membatasi jam operasional pasar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, ternyata masyarakat yang berbelanja ke pasar membeludak.
Untuk mengurangi kerumuman masyarakat berbelanja, pedagang yang bermobil tersebut akhirnya dipindah ke Lapangan Alit Saputra. Namun seiring waktu berjalan, agar fungsi lapangan tidak hilang serta agar tidak terjadi kerusakan fasilitas umum, pedagang bermobil kembali dipindah ke Terminal Pesiapan dan Terminal Tuakilang sampai batas waktu yang belum ditentukan. *des
1
Komentar