PSSI Bali Tunggu Keputusan Venue Piala Dunia U-20
DENPASAR, NusaBali
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali terus menunggu penetapan venue Piala Dunia U-20 2021 yang akan dilakukan induk organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Hal itu menyusul dua kalinya utusan FIFA batal berkunjung ke Indonesia, termasuk Bali akibat Pandemi Virus Corona (Covid-19). "Dari catatan kami, setidaknya sudah dua kali utusan FIFA batal ke Bali. Terakhir itu pada 22 Maret lalu. Inspeksi wakil FIFA batal lagi akibat pandemi Covid-19. Makanya sampai sekarang belum ada keputusan final soal penetapan venue Piala Dunia U-20 2021," ucap Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha, Minggu (17/5).
Menurut Anom Prenatha, saat ini PSSI Bali masih menunggu arahan dan informasi PSSI Pusat. Sedangkan PSSI Pusat juga tetap menunggu keputusan resmi dari FIFA.
“Bisa dikatakan kami sekarang ini sama-sama menunggu soal Piala Dunia U-20. Dan, semua ini kita maklumi karena situasi pandemic Virus Corona belum berakhir," tutur Anom Prenatha.
Pria asal Buleleng itu menegaskan, sesuai pengajuan agar benar-benar terpilih, Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar harus 'mengalahkan' stadion lainnya, dari total 11 stadion yang diajukan ke FIFA. Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, 10 stadion lainnya yang juga disiapkan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021. Yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Mandala Krida (Jogjakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru. Khusus Stadion Kaharudin yang memiliki kapasitas 30 ribu penonton baru diajukan setelah Indonesia menang dalam proses bidding.
Jika sesuai pengajuan awal, Bali optimistis jika Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar akan terpilih sebagai salah satu venue tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Prediksi kami jika Virus Corona cepat berakhir, saya yakin Piala Dunia tetap digelar tahun 2021. Dan, jika wabah Covid-19 belum berakhir sampai akhir tahun, kemungkinan Piala Dunia diundur. Jika sampai akhir 2020, Virus Corona belum benar-benar steril," tegas Anom Prenatha. *dek
1
Komentar