Antisipasi DB, Dauh Puri Foging Swadaya

"Hingga saat ini terdata 25 orang di Dauh Puri yang terkena demam berdarah. Bahkan ada dua anak balita,"  kata Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa, Sabtu (16/5). Lurah Arnawa pun menyambut baik peran masyarakat yang secara swadaya berinisiatif melaksanakan foging untuk meredam merebaknya nyamuk aedes aegypti ini.  Hal ini diungkapkan Lurah menyusul foging yang dilakukan atas inisiatif salah seorang warganya, I Gede Westra sejak 11 Mei hingga 19 Mei 2020.

Lurah Arnawa pun mengapresiasi langkah I Gede Westra (IGW) lantaran sangat membantu dalam hal kesehatan dan keselamatan masyarakat. "Karena beayanya juga tidak murah, mulai solar, dan bahan lain-lainnya," kata Lurah Arnawa soal kegiatan yang menelan beaya belasan juta rupiah ini. Di wilayah Dauh Puri sendiri meliputi delapan lingkungan, dan foging dilakukan tiap hari di lingkungan berbeda. Kecuali untuk Pekambingan digeber selama dua hari pada 16-17 Mei 2020.

Sementara itu I Gede Westra mengaku tergerak melakukan foging lantaran tak ingin ada korban demam berdarah. "Saat ini kita sudah disibukkan dengan Covid-19, jangan lupa ancaman demam berdarah yang tak kalah berbahayanya," kata I Gede Westra yang juga anggota DPRD Kota Denpasar ini.

Sebelumnya I Gede Westra memang terlihat fokus pada penanganan Covid-19. Dalam beberapa kesempatan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Partai Hanura Bali ini melakukan penyemprotan disinfektan, bagi-bagi masker hingga menempatkan wastafel portable di Denpasar. "Saya berharap Covid-19 dan demam berdarah tidak sampai menelan korban jiwa. Karena itulah kita harus melakukan antisipasi serius dan penuh disiplin," kata Ketua Lasmura (Laskar Muda Hanura) Bali ini.

Sementara itu pada foging di Pekambingan, Sabtu (16/5), dihadiri pula oleh Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa yang menyerahkan sumbangan dan diterima langsung oleh Lurah Arnawa." Semoga bermanfaat, " kata Kadek Arimbawa yang didampingi Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna. *mao