28 Siswa SMA di SLBN 1 Badung Lulus
Kelulusan Diambil Nilai Ujian Terakhir
Adapun rincian puluhan murid yang dinyatakan lulus itu masing-masing 10 orang siswa tuna rungu dan 18 orang siswa tuna grahita.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 28 siswa tingkat SMA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan. Nilai kelulusan puluhan siswa tersebut diambil dari hasil ujian semester yang digelar pada pertengahan Maret lalu. Di sisi lain, pihak SLB juga sudah membuka pendaftaran siswa baru dan tercatat sudah ada 6 orang mendaftarkan diri.
Kepala Sekolah (Kasek) SLB Negeri Badung, Ni Made Murdani, mengatakan untuk siswa kelas III SMALB yang ada di SLB sebanyak 28 siswa. Mereka semuanya dinyatakan lulus sesuai dengan surat Kadisdikpora Provinsi Bali nomor 420/22671/Disdikpora tanggal 15 April. Adapun rincian puluhan murid yang dinyatakan lulus itu masing-masing 10 orang siswa tuna rungu dan 18 orang siswa tuna grahita.
"Pengumuman kelulusan puluhan siswa SMA Luar Biasa itu dilakukan pada Sabtu 2 Mei lalu. Mereka semua dinyatakan lulus," ungkap Murdani, Minggu (17/5) sore.
Dalam menentukan kelulusan puluhan siswa SMALB itu, pihak sekolah mengambil hasil ujian semester yang dilaksanakan pada pertengahan Maret 2020. Pengambilan nilai ujian terakhir itu karena belakangan pemerintah mulai meliburkan aktivitas sekolah dan mengharuskan untuk belajar dari rumah. Hal ini disebabkan kondisi wabah global Covid-19 alias virus corona.
"Pas bulan Maret itu belum ada larangan dan siswa masih diperbolehkan untuk ke sekolah. Sehingga, kita masih bisa menyelenggarakan ujian semester. Nah, nilai itulah yang kita gunakan sebagai acuan untuk menentukan lulus atau tidaknya siswa," ungkap Murdani.
Meski total 28 siswa lulus dengan hasil yang memuaskan, Murdani juga mengaku sedikit prihatin dengan kondisi saat ini. Biasanya, lanjut dia, siswa yang lulus dari bangku SMALB langsung terserap di lapangan kerja. Namun, saat ini terpaksa mereka tetap tinggal di rumah sembari menunggu wabah selesai. Yang lebih mirisnya lagi, ada puluhan siswa kelas II SMALB yang tidak menjalankan trainning sebagaimana biasanya.
"Kalau sebelum Covid-19, semua siswa yang lulus langsung kerja. Tapi, saat ini belum bisa terealisasi. Bahkan yang training juga dihentikan sementara oleh pihak hotel yang bekerjasama dengan SLB," ungkap Murdani seraya berharap wabah cepat berlalu.
Di sisi lain, untuk pengumuman kelulusan di SDLB akan berlangsung pada 15 Juni dan SMPLB 5 Juni. Pun kelulusan para siswa nantinya akan diambil dari hasil ujian terakhir. Ditanya terkait penerimaan siswa baru di SLB Jimbaran sudah mulai dilakukan per awal Mei. Tercatat, sudah ada 6 orangtua yang hendak menyekolahkan anaknya di sekolah itu. "Kalau untuk masuk SMP, anak-anaknya tinggal naik dari SD saja. Begitu juga untuk SMA, merupakan murid yang duduk di bangku kelas III SMP saat ini. Hanya yang masuk SD ini saja yang baru," bebernya. *dar
Kepala Sekolah (Kasek) SLB Negeri Badung, Ni Made Murdani, mengatakan untuk siswa kelas III SMALB yang ada di SLB sebanyak 28 siswa. Mereka semuanya dinyatakan lulus sesuai dengan surat Kadisdikpora Provinsi Bali nomor 420/22671/Disdikpora tanggal 15 April. Adapun rincian puluhan murid yang dinyatakan lulus itu masing-masing 10 orang siswa tuna rungu dan 18 orang siswa tuna grahita.
"Pengumuman kelulusan puluhan siswa SMA Luar Biasa itu dilakukan pada Sabtu 2 Mei lalu. Mereka semua dinyatakan lulus," ungkap Murdani, Minggu (17/5) sore.
Dalam menentukan kelulusan puluhan siswa SMALB itu, pihak sekolah mengambil hasil ujian semester yang dilaksanakan pada pertengahan Maret 2020. Pengambilan nilai ujian terakhir itu karena belakangan pemerintah mulai meliburkan aktivitas sekolah dan mengharuskan untuk belajar dari rumah. Hal ini disebabkan kondisi wabah global Covid-19 alias virus corona.
"Pas bulan Maret itu belum ada larangan dan siswa masih diperbolehkan untuk ke sekolah. Sehingga, kita masih bisa menyelenggarakan ujian semester. Nah, nilai itulah yang kita gunakan sebagai acuan untuk menentukan lulus atau tidaknya siswa," ungkap Murdani.
Meski total 28 siswa lulus dengan hasil yang memuaskan, Murdani juga mengaku sedikit prihatin dengan kondisi saat ini. Biasanya, lanjut dia, siswa yang lulus dari bangku SMALB langsung terserap di lapangan kerja. Namun, saat ini terpaksa mereka tetap tinggal di rumah sembari menunggu wabah selesai. Yang lebih mirisnya lagi, ada puluhan siswa kelas II SMALB yang tidak menjalankan trainning sebagaimana biasanya.
"Kalau sebelum Covid-19, semua siswa yang lulus langsung kerja. Tapi, saat ini belum bisa terealisasi. Bahkan yang training juga dihentikan sementara oleh pihak hotel yang bekerjasama dengan SLB," ungkap Murdani seraya berharap wabah cepat berlalu.
Di sisi lain, untuk pengumuman kelulusan di SDLB akan berlangsung pada 15 Juni dan SMPLB 5 Juni. Pun kelulusan para siswa nantinya akan diambil dari hasil ujian terakhir. Ditanya terkait penerimaan siswa baru di SLB Jimbaran sudah mulai dilakukan per awal Mei. Tercatat, sudah ada 6 orangtua yang hendak menyekolahkan anaknya di sekolah itu. "Kalau untuk masuk SMP, anak-anaknya tinggal naik dari SD saja. Begitu juga untuk SMA, merupakan murid yang duduk di bangku kelas III SMP saat ini. Hanya yang masuk SD ini saja yang baru," bebernya. *dar
Komentar