Polisi Amankan Geng Motor
Polisi sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan anggota geng motor yang rata-rata masih berumur belasan tahun.
SINGARAJA, NusaBali
13 anggota sebuah geng motor di Buleleng diamankan jajaran Polsek Kota Singaraja, Kamis (8/9) siang. Mereka yang menamai diri geng ‘Yong Different Dangerous’ tersebut ditangkap polisi karena menunggangi motor secraa ugal-ugalan dan tanpa menggunakan kelengkapan berkendara.
Polisi sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan anggota geng motor yang rata-rata masih berumur belasan tahun itu. Penangkapan berawal, aksi mereka dijalan mengundang perhatian Polsek Sawan, yang saat itu melintas di Jalur Singaraja-Amlapura, tepatnya Desa Kerobokan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Saat itu, belasan kendaraan yang sebagian besar dikendarai kaum remaja usia belasan tahun, melaju secara berkelompok. Beberapa diantaranya tidak mengunakan helm, tidak memakai plat nomor polisi, dan motornya mengunakan knalpot brong.
Mereka yang merasa dikejar polisi kemudian masuk ke Terminal Penarukan hingga diamankan aparat Patroli Polsek Kota Singaraja. Mereka pun digiring ke Mapolsek Kota Singaraja.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Nyoman Suarnata mengatakan 13 remaja tersebut langsung diamankan beserta kendaraan yang mereka kendarai. Bendera atribut geng motor ini juga diamankan. “Karena mereka telah melanggar, baik kelengkapan kendaraan dan keamanan berlalu lintas, terpaksa kami amankan dan beri pembinaan,” ujar Kompol Suarnata.
Dari 13 remaja yang diamankan, polisi menemukan tujuh unit sepeda motor yang sebagian besar dipreteli. Motor ini juga menggunakan knalpot brong dan tidak bernomor polisi.
SELANJUTNYA . . .
13 anggota sebuah geng motor di Buleleng diamankan jajaran Polsek Kota Singaraja, Kamis (8/9) siang. Mereka yang menamai diri geng ‘Yong Different Dangerous’ tersebut ditangkap polisi karena menunggangi motor secraa ugal-ugalan dan tanpa menggunakan kelengkapan berkendara.
Polisi sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan anggota geng motor yang rata-rata masih berumur belasan tahun itu. Penangkapan berawal, aksi mereka dijalan mengundang perhatian Polsek Sawan, yang saat itu melintas di Jalur Singaraja-Amlapura, tepatnya Desa Kerobokan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Saat itu, belasan kendaraan yang sebagian besar dikendarai kaum remaja usia belasan tahun, melaju secara berkelompok. Beberapa diantaranya tidak mengunakan helm, tidak memakai plat nomor polisi, dan motornya mengunakan knalpot brong.
Mereka yang merasa dikejar polisi kemudian masuk ke Terminal Penarukan hingga diamankan aparat Patroli Polsek Kota Singaraja. Mereka pun digiring ke Mapolsek Kota Singaraja.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Nyoman Suarnata mengatakan 13 remaja tersebut langsung diamankan beserta kendaraan yang mereka kendarai. Bendera atribut geng motor ini juga diamankan. “Karena mereka telah melanggar, baik kelengkapan kendaraan dan keamanan berlalu lintas, terpaksa kami amankan dan beri pembinaan,” ujar Kompol Suarnata.
Dari 13 remaja yang diamankan, polisi menemukan tujuh unit sepeda motor yang sebagian besar dipreteli. Motor ini juga menggunakan knalpot brong dan tidak bernomor polisi.
SELANJUTNYA . . .
Komentar