DPR Setuju BG Jadi KaBIN
DPR RI menyetujui mantan Kapolda Bali Budi Gunawan (BG) menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
JAKARTA, NusaBali
Persetujuan tersebut berlangsung di sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan didampingi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pada Kamis (8/9) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen.
"Apakah setuju BG menjadi Kepala BIN?," ujar Taufik. Sebagian wakil rakyat yang hadir kompak menjawab setuju. Sebelumnya (7/8) Komisi I DPR RI telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum dalam rangka memberi pertimbangan terhadap calon Kepala BIN melalui uji kepatutan dan kelayakan. Proses berjalan lancar dan dilanjutkan dengan rapat intern Komisi I DPR RI.
Menurut Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, setelah mendengarkan paparan visi dan misi calon Kepala BIN, maka rapat intern Komisi I DPR RI memutuskan BG layak menjadi orang nomor satu di badan tersebut. "Saudara BG layak dan patut sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso," kata Almasyhari saat memberikan laporan hasil pembahasan pertimbangan calon Kepala BIN di sidang paripurna.
BG merupakan satu-satunya calon Kepala BIN yang diusulkan menggantikan Sutiyoso. Bahkan surat diantar langsung oleh Mensesneg Pratikno ke pimpinan DPR RI pada 1 September lalu. Surat bernomor R-58/Pres/09/2016 berisikan permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN. Surat kemudian dibacakan dalam rapat paripurna 6 September kemarin.
"Selanjutnya rapat konsultasi pengganti rapat Bamus DPR RI tanggal 6 September memutuskan pembahasan surat presiden itu di serahkan ke Komisi I DPR RI. Menindaklanjuti itu kami melaksanakan rapat intern pada 6 September. Lalu 7 September fit and propert tes," terang Almasyhari. Kemudian 8 September di rapat paripurna, BG disahkan menjadi Kepala BIN.
Taufik Kurniawan pun memanggil BG maju ke podium pimpinan untuk diperkenalkan kepada anggota DPR RI yang hadir. Mengenakan seragam lengkap dan didampingi Taufik serta Fahri, BG memberikan salam hormat kepada para wakil rakyat. Setelah pengesahan BG, rapat paripurna ditutup oleh Taufik.
BG mengatakan, sangat berterimasih kepada seluruh pihak yang mendukung dirinya menjadi Kepala BIN. Khususnya kepada presiden Joko Widodo yang mempercayakan posisi prestisius tersebut. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di BIN.
"Saya akan memberikan yang terbaik dalam mengemban tugas ini. Saya juga berterimakasih kepada Kepala BIN sebelumnya, Sutiyoso dan jajarannya yang memberikan dukungan sejak persiapan sampai akhir. Ini menunjukan BIN solid dan mendukung suksesi pergantian Kepala BIN," kata BG. k22.
Persetujuan tersebut berlangsung di sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan didampingi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pada Kamis (8/9) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen.
"Apakah setuju BG menjadi Kepala BIN?," ujar Taufik. Sebagian wakil rakyat yang hadir kompak menjawab setuju. Sebelumnya (7/8) Komisi I DPR RI telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum dalam rangka memberi pertimbangan terhadap calon Kepala BIN melalui uji kepatutan dan kelayakan. Proses berjalan lancar dan dilanjutkan dengan rapat intern Komisi I DPR RI.
Menurut Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, setelah mendengarkan paparan visi dan misi calon Kepala BIN, maka rapat intern Komisi I DPR RI memutuskan BG layak menjadi orang nomor satu di badan tersebut. "Saudara BG layak dan patut sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso," kata Almasyhari saat memberikan laporan hasil pembahasan pertimbangan calon Kepala BIN di sidang paripurna.
BG merupakan satu-satunya calon Kepala BIN yang diusulkan menggantikan Sutiyoso. Bahkan surat diantar langsung oleh Mensesneg Pratikno ke pimpinan DPR RI pada 1 September lalu. Surat bernomor R-58/Pres/09/2016 berisikan permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN. Surat kemudian dibacakan dalam rapat paripurna 6 September kemarin.
"Selanjutnya rapat konsultasi pengganti rapat Bamus DPR RI tanggal 6 September memutuskan pembahasan surat presiden itu di serahkan ke Komisi I DPR RI. Menindaklanjuti itu kami melaksanakan rapat intern pada 6 September. Lalu 7 September fit and propert tes," terang Almasyhari. Kemudian 8 September di rapat paripurna, BG disahkan menjadi Kepala BIN.
Taufik Kurniawan pun memanggil BG maju ke podium pimpinan untuk diperkenalkan kepada anggota DPR RI yang hadir. Mengenakan seragam lengkap dan didampingi Taufik serta Fahri, BG memberikan salam hormat kepada para wakil rakyat. Setelah pengesahan BG, rapat paripurna ditutup oleh Taufik.
BG mengatakan, sangat berterimasih kepada seluruh pihak yang mendukung dirinya menjadi Kepala BIN. Khususnya kepada presiden Joko Widodo yang mempercayakan posisi prestisius tersebut. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di BIN.
"Saya akan memberikan yang terbaik dalam mengemban tugas ini. Saya juga berterimakasih kepada Kepala BIN sebelumnya, Sutiyoso dan jajarannya yang memberikan dukungan sejak persiapan sampai akhir. Ini menunjukan BIN solid dan mendukung suksesi pergantian Kepala BIN," kata BG. k22.
1
Komentar