Pelaku Sayat Paha Berbadan Gempal
Minimnya saksi dan juga kamera pengawas (CCTV) di seputaran lokasi kejadian membuat polisi kesulitan menangkap pelaku.
Meski pelaku masih misterius, namun mantan Kapolsek Kuta Utara ini optimis pelaku sayat paha tersebut bisa terungkap. Sampai saat ini, tim yang diterjunkan dalam pengungkapan kasus yang sebelumnya pernah terjadi di kawasan Denpasar Selatan ini mampu meringkus pelaku. “Kejadian ini kan bukan kali pertama. Kita optimis, bahwa pelaku akan segera terdeteksi dan membekuknya. Anggota saya masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan,” kata AKP Aris.
Apakah ada kemungkinan pelaku lama? AKP Aris berdalih masih melakukan penyelidikan. Kata dia, pihaknya tidak mau berasumsi, namun yang jelas anggotanya masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengidentifikasi identitas pelaku. “Barulah setelah kita menangkapnya akan dilakukan pengembangan dan mengaitkannya dengan kejadian sebelumnya. Apakah itu masih satu jaringan atau tidak, ataukah pemain baru? Yang jelas, itu diketahui setelah pelaku ditangkap,” katanya.
Namun sumber di kepolisian menyebutkan kemungkinan pelaku lama kembali beraksi sangat mungkin. Pasalnya, pihaknya juga mendapatkan informasi jika pelaku lama, yakni Wayan Oye,39, sudah keluar dari Lembaga pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
“Kemungkinannya ada mas, sebab pelaku lama sudah keluar dari LP. Tapi kemungkinan lain juga ada, seperti pelakunya jaringannya pelaku lama atau pelaku dan jaringan baru,” imbuh sumber kepolisian ini. Insiden sayat paha ini kembali meresahkan pengendara sepeda motor cewek setelah tiarap hampir 10 bulan terakhir. Di mana, pelaku sebelumnya bernama Wayan Oye berhasil diringkus tim Resmob Polresta Denpasar. Namun pada, Selasa (6/9) lalu, aksi serupa kembali terjadi di wilayah Denpasar Selatan. Modusnya pun masih sama seperti yang dilakukan oleh pelaku sebelumnya.
SELANJUTNYA . . .
Apakah ada kemungkinan pelaku lama? AKP Aris berdalih masih melakukan penyelidikan. Kata dia, pihaknya tidak mau berasumsi, namun yang jelas anggotanya masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengidentifikasi identitas pelaku. “Barulah setelah kita menangkapnya akan dilakukan pengembangan dan mengaitkannya dengan kejadian sebelumnya. Apakah itu masih satu jaringan atau tidak, ataukah pemain baru? Yang jelas, itu diketahui setelah pelaku ditangkap,” katanya.
Namun sumber di kepolisian menyebutkan kemungkinan pelaku lama kembali beraksi sangat mungkin. Pasalnya, pihaknya juga mendapatkan informasi jika pelaku lama, yakni Wayan Oye,39, sudah keluar dari Lembaga pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
“Kemungkinannya ada mas, sebab pelaku lama sudah keluar dari LP. Tapi kemungkinan lain juga ada, seperti pelakunya jaringannya pelaku lama atau pelaku dan jaringan baru,” imbuh sumber kepolisian ini. Insiden sayat paha ini kembali meresahkan pengendara sepeda motor cewek setelah tiarap hampir 10 bulan terakhir. Di mana, pelaku sebelumnya bernama Wayan Oye berhasil diringkus tim Resmob Polresta Denpasar. Namun pada, Selasa (6/9) lalu, aksi serupa kembali terjadi di wilayah Denpasar Selatan. Modusnya pun masih sama seperti yang dilakukan oleh pelaku sebelumnya.
SELANJUTNYA . . .
Komentar