Semua Plt Ketua DPD II Golkar Se-Bali Siap Bertarung di Musda
DENPASAR, NusaBali
Kendati DPP Golkar mengeluarkan instruksi memperpanjang masa jabatan para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota (termasuk Plt), karena pandemi Covid-19, bursa calon Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali tetap bergulir.
Kader-kader yang kini menyandang status Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar pun sudah memastikan akan maju tarung berebut jabatan nakhoda partai definitif dalami Musda Golkar Kabupaten/Kota.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Selasa (19/5), 9 DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali sudah harus melaksanakan konsolidasi paling lambat 6 bulan setelah Musda Golkar Bali. Sedangkan Musda Golkar Bali sendiri sudah digelar 24 Februari 2020 lalu, di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar Selatan, dengan hasil luncurkan Nyoman Sugawa Korry ke kutsi Ketua DPD I Golkar Bali 2020-2025. Itu artinya, Musda Golkar Kabupaten/Kota harus sudah dilaksanakan paling lambat akhir Agustus 2020 mendatang.
Sumber NusaBali di lingkaran DPD I Golkar Bali menyebutkan, bursa perebutan kursi Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota saat ini sudah mulai menghangat. Para Plt Ketua DPD II Golkar Kabupaten pun berikan sinyal akan maju tarung ke Musda mendatang. Bahkan, mereka semua dijagokan sebagai ‘barang jadi’ alias akan terpilih jadi Ketau DPD II Golkar Kabupaten.
Demikian pula para Ketua DPD II Golkar Kabupoaten/Kota definitif hasil Musda 2015 lalu, dijagokan akan terpilih kembali. Termasuk Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyasa Wandira dan Ketua DPD II Golkar Klungkung, I Made Ariandi.
"Ya, para Plt Ketua DPD II Golkar maupun incumbent Ketua DPD II Golkar (hasil Musda 2015, Red) tetap dijagokan akan naik lagi. Yang sandang Plt semuanya akan maju tarung ke Musda. Silakan konfirmasi mereka,” ujar sumber tadi.
Saat ini, ada 6 Plt Ketua DPD II Golkar Kabupaten yang sebelumnya diangkat Plt DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, setahun lalu. Pertama, Plt Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang kini Wakil Ketua DPRD Badung. Kedua, Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan yang kini anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Tabanan.
Ketiga, Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana, politisi asal Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang kini anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Jembrana. Keempat, Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng Ida Gede Komang Kresna Budi, politisi asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng yang kini anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Buleleng.
Kelima, Plt Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Agung Made Winuntara, politisi asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli. Keenam, Plt Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, politisi asal Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Sedangkan Ketua DPD II Golkar definitif hasil Musda 2015, selain wayan Mariyana Wandira (Denpasar) dan Made Ariandi (Klungkung), juga Ketua DPD II Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana. Saat ini, Dauh Wijana merangkap jadi Sekretaris DPD I Golkar Bali hasil Musda 2020.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin, Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi terang-terangan mengaku siap tarung di Musda mendatang. "Sekarang jabatan Plt saya diperpanjang oleh DPP Golkar karena pandemi Covid-19. Tetapi, kalau nanti digelar Musda, saya siap maju sebagai Calon Ketua DPD II Golkar Buleleng,” jelas Kresna Budi.
Menurut Kresna Budi, para Plt Ketua DPD II Golkar Kabupaten lainnya juga percaya diri dan siap maju berebut jabatan definitif di Musda Golkar mendatang. Para penyandang Plt Ketua DPD II Golkar Kabupaten ini punya peluang besar untuk terpilih, karena DPD I Golkar Bali inginkan soliditas partai, tidak lagi terecah belah. "Golkar Bali sekarang sedang solid, bagi-bagi tugas," tandas Kresna Budi yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Bali.
Sementara itu, Plt Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa, mengatakan dirinya adalah kader partai yang siap ditempatkan di mana saja. "Sekarang masih sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Badung, karena DPP memperpanjang jabatan saya sampai pandemi Covid-19 berakhir. Setelah itu, Musda Golkar dilaksanakan. Urusan jadi ketua lagi, astungkara saya siap berproses. Saya tidak mau mendahului, tapi siap berproses," tegas Wakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Golkar ini.
Sedangkan Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, Made Suardana, menyebutkan dirinya akan berbicara dulu dengan para kader. "Tergantung penugasan oleh para kader dan partai. Kalau ditugaskan, saya siap," jelas Suardana saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Selasa kemarin.
Suardana sendiri sebelumnya pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Jembrana 2011-2016, sebelum akhirnya digantikan I Wayan Suardika. Namun. Suardika dilengserkan sebagai Ketua DPD II Golkar sebelum masa jabatannya berakhir dan digantikan Suardana selaku Plt.
Di sisi lain, WEayan Mariyana Wandira dijagokan akan terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Denpasar untuk periode ketiga. Jika terpilih, Mariyana Wandira akan mengikuti jejak Wayan Gunawan, yang sebelumnya lebih dari dua kali periode (tepatnya empat periode) menjabat Ketua DPD II Golkar Bali, sebelum dilengserkan oleh Demer setahun lalu.
Sayangnya, Mariyana Wandira belum bisa dikonfirmasi NusaBali terkait kesiapannya maju tarung lagi berebut kursi Ketua DPD II Golkar Denpasar. Saat dihubungi per telepon, Selasda kemarin, ponsel politisi asal Sanur, Denpasar Selatan yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Golkar ini dalam kondisi mailbox. *nat
Komentar