Rekomendasi PAS-Sutji Turun
DPP PDIP akhirnya secara resmi terbitkan rekomendasi untuk pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) buat bertarung lagi ke Pilkada Buleleng 2017.
Dewa Sukrawan berpaket dengan politisi Demokrat, Gede Dharma Wijaya di posisi Cawabup Buleleng. Pasangan Dewa Sukrawan-Dharma Wijaya diberi tajuk Paket Surya. Dewa Sukrawan merupakan politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang mantan Ketua DPC PDIP Buleleng 2010-2015 sekaligus Ketua DPRD Buleleng 2009-2014. Sedangkan Dharma Wijaya adalah politisi asal Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng yang mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng 2005-2011 sekaligus Wakil Ketua DPRD Buleleng 2009-2014.
Paket Surya telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Buleleng untuk maju ke Pilkada 2017. Hingga Kamis kemarin, Paket Surya harus menyerahkan lagi minimal 43.196 KTP dukungan ke KPU Buleleng. Jika gagal memenuhi tambahan KTP dukungan sebanyak itu, Paket Surya dipastikan terpental dari pencalonan ke Pilkada Buleleng 2017.
Sementara itu, Koalisi Bali Mandara (Golkar-Demokrat-PPP-PAN-PKS-PKB) isyaratkan akan dukung penuh Dewa Sukrawan, jika kandidat non kader I Ketut Rochineng yang sedianya bakal mereka usung ternyata batal maju ke Pilkada Buleleng 2017.
“Kalau Pak Rochineng tidak maju ke Pilkada Buleleng 2017, maka Dewa Sukrawan bisa kita dukung bersama KBM,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikertam, yang skaligus Ketua KBM Provinsi Bali, saat dikonfirmasi secara terpisah di Denpasar, Kamis kemarin.
Menurut Sudikerta, KBM tidak bisa mengusung Dewa Sukrawan sebagai Cabup Buleleng, karena terbentur dengan Peraturan KPU. Masalahnya, Sukrawan sudah terdaftar dan menyerahkan dukungan ke KPU Buleleng kandidat dari jalur Independen. “KBM hanya bisa mendukung saja. Sekarang kita masih melihat hasil survei kandidat di Buleleng,” ujar nakhoda Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. * nat
Paket Surya telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Buleleng untuk maju ke Pilkada 2017. Hingga Kamis kemarin, Paket Surya harus menyerahkan lagi minimal 43.196 KTP dukungan ke KPU Buleleng. Jika gagal memenuhi tambahan KTP dukungan sebanyak itu, Paket Surya dipastikan terpental dari pencalonan ke Pilkada Buleleng 2017.
Sementara itu, Koalisi Bali Mandara (Golkar-Demokrat-PPP-PAN-PKS-PKB) isyaratkan akan dukung penuh Dewa Sukrawan, jika kandidat non kader I Ketut Rochineng yang sedianya bakal mereka usung ternyata batal maju ke Pilkada Buleleng 2017.
“Kalau Pak Rochineng tidak maju ke Pilkada Buleleng 2017, maka Dewa Sukrawan bisa kita dukung bersama KBM,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikertam, yang skaligus Ketua KBM Provinsi Bali, saat dikonfirmasi secara terpisah di Denpasar, Kamis kemarin.
Menurut Sudikerta, KBM tidak bisa mengusung Dewa Sukrawan sebagai Cabup Buleleng, karena terbentur dengan Peraturan KPU. Masalahnya, Sukrawan sudah terdaftar dan menyerahkan dukungan ke KPU Buleleng kandidat dari jalur Independen. “KBM hanya bisa mendukung saja. Sekarang kita masih melihat hasil survei kandidat di Buleleng,” ujar nakhoda Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. * nat
1
2
Komentar