Peradah DKI Jakarta Soroti Penanganan Covid 19
JAKARTA, NusaBali
Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) DKI Jakarta bersama lima organisasi kepemudaan lintas agama lainnya akan menyoroti penanganan pandemi Covid 19 oleh pemprov DKI Jakarta.
Lantaran wilayah DKI Jakarta merupakan provinsi yang terbanyak positif Covid 19. Menurut Ketua Peradah DKI Jakarta Novri, mereka melakukannya pada Jumat (22/5) nanti melalui diskusi secara online.
"Diskusi bertajuk Era Baru, Adaptasi dan Bersatu Menghadapi Covid 19. Disana kami akan membahas sejauh mana pemerintah DKI Jakarta dalam menangani Covid 19. Kemudian bagaimana upaya organisasi kepemudaan lintas agama dalam penanganan Covid 19," ujar Novri kepada NusaBali, Selasa (19/5).
Selain Peradah, organisasi kepemudaan lain yang ikut berpartisipasi dalam diskusi adalah GP Ansor DKI Jakarta, Pemuda Katolik DKI Jakarta, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) DKI Jakarta, Gemabudhi (Generasi Muda Budhis Indonesia) DKI Jakarta dan PAKIN (Pemuda Agama Konghucu Indonesia).
Nantinya masing-masing ketua organisasi kepemudaan bakal menyampaikan pendapat mereka terkait penangan Covid 19.
Sebagai Ketua Peradah DKI Jakarta, Novri telah menyiapkan sejumlah point. Antara lain, dia menilai pemprov DKI Jakarta belum maximal menangani Covid 19.
"Terbukti dengan kondisi lalu lintas yang mulai padat. Kemudian jumlah pasien positif juga masih tinggi dari hari ke hari. Padahal, Jakarta sudah ditangani oleh pemerintah daerah dan pusat secara langsung," jelas Novri.
Oleh karena itu, perlu kolaborasi dari masyarakat secara masif. Lalu disertai dengan aturan yang tidak membingungkan. Organisasi kepemudaan lintas agama, kata Novri, akan ambil bagian pula dalam menangani Covid 19.
"Peradah akan mengusulkan realisasi penanganan Covid 19 agar tidak sebatas diskusi saja, tapi apa saja yang dibutuhkan untuk menangani permasalah tersebut. Jika memang kami harus menggalang bantuan, kami perlu membahas bagaimana saat penyalurannya kelak," ucap Novri. *k22
"Diskusi bertajuk Era Baru, Adaptasi dan Bersatu Menghadapi Covid 19. Disana kami akan membahas sejauh mana pemerintah DKI Jakarta dalam menangani Covid 19. Kemudian bagaimana upaya organisasi kepemudaan lintas agama dalam penanganan Covid 19," ujar Novri kepada NusaBali, Selasa (19/5).
Selain Peradah, organisasi kepemudaan lain yang ikut berpartisipasi dalam diskusi adalah GP Ansor DKI Jakarta, Pemuda Katolik DKI Jakarta, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) DKI Jakarta, Gemabudhi (Generasi Muda Budhis Indonesia) DKI Jakarta dan PAKIN (Pemuda Agama Konghucu Indonesia).
Nantinya masing-masing ketua organisasi kepemudaan bakal menyampaikan pendapat mereka terkait penangan Covid 19.
Sebagai Ketua Peradah DKI Jakarta, Novri telah menyiapkan sejumlah point. Antara lain, dia menilai pemprov DKI Jakarta belum maximal menangani Covid 19.
"Terbukti dengan kondisi lalu lintas yang mulai padat. Kemudian jumlah pasien positif juga masih tinggi dari hari ke hari. Padahal, Jakarta sudah ditangani oleh pemerintah daerah dan pusat secara langsung," jelas Novri.
Oleh karena itu, perlu kolaborasi dari masyarakat secara masif. Lalu disertai dengan aturan yang tidak membingungkan. Organisasi kepemudaan lintas agama, kata Novri, akan ambil bagian pula dalam menangani Covid 19.
"Peradah akan mengusulkan realisasi penanganan Covid 19 agar tidak sebatas diskusi saja, tapi apa saja yang dibutuhkan untuk menangani permasalah tersebut. Jika memang kami harus menggalang bantuan, kami perlu membahas bagaimana saat penyalurannya kelak," ucap Novri. *k22
Komentar