Cok Wah Kejutkan Kader Demokrat
Cok Wah berkomitmen untuk maju pada Pilkada Gianyar 2018, sekaligus mohon dukungan kepada semua pihak.
Hadiri HUT ke-15 Partai Demokrat
GIANYAR, NusaBali
Tokoh Puri Agung Ubud, Gianyar Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah menghadiri acara perayaan HUT ke-15 Partai Demokrat, di Sekretariat DPC Partai Demokrat Gianyar, Banjar Andong, Desa Petulu, Ubud, Gianyar, Jumat (9/9) siang. Kedatangan Cok Wah ini sontak mengejutkan para kader, sekaligus penanda partai besutan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sangat potensial mengusung Cok Wah dalam Pilkada Gianyar, Juni 2018 nanti.
Perayaan HUT partai tersebut sangat sederhana, hanya dihadiri belasan kader dari jajaran pengurus DPC, dan 7 PAC se Kabupaten Gianyar. Sebelum, acara puncak berupa peniupan lilin HUT, Ketua DPC Demokrat Gianyar Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati alias Cok Anom, memberikan kesempatan kepada Cok Wah yang salah seorang putra pangelingsir (tetua) Puri Agung Ubud, (alm) Tjokorda Agung Suyasa ini, menyampaikan pesan dan kesannya.
Cok Wah mengaku, dirinya berkomitmen untuk maju pada Pilkada Gianyar 2018, sekaligus mohon dukungan kepada semua pihak. Kandidat yang pelaku dan penghobi kesenian Bali ini mengaku, dirinya siap merangkul dan berada pada semua partai politik dalam proses pencalonannya nanti. “Tityang (saya) apa adanya. Ngiring druwenang sareng kawentenan tityang (mari milikilah bersama-sama keberadaan saya ini, red),” ujarnya.
Cok Wah juga sempat menyinggung, salah seorang figur yang disebut-sebut akan menjadi tandemnya pada Pilkada Gianyar nanti, Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga, yang tidak maju dalam Pilkada Gianyar nanti. “Sebagai sahabat, saya sangat menghormati keputusan beliau. Karena sikap itu demi menguatkan jati dirinya dalam mengemban tugas sebagai Sekda Gianyar,’’ jelasnya.
Cok Wah juga menegaskan, Gus Gaga tidak maju pada Pilkada nanti, tapi bukan mundur. Karena antara dirinya dan Gus Gaga belum pernah menyatakan atau mendeklarasikan diri untuk berpaket dan maju untuk Pilkada Gianyar 2018. Ia mengakui, adanya ikon CGT (Ciptakan Gianyar Tentram) dan disebut-sebut akan jadi Paket (Cok Wah-Gus Gaga Top), adalah wujud dari aspirasi dari pelbagai komponen di Gianyar. “Namun CGT itu bisa berarti, Cok Wah/Gus Gaga, Cok Wah/Gung Kakarsana, Cok Wah/Gung Mayun, atau yang lainya,’’ jelasnya.
Ketua DPC Demokrat Gianyar Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati alias Cok Anom, mengatakan, kedatangan Cok Wah pada acara HUT itu bukan karena atas dasar dirinya dan Cok Wah satu sameton (keluarga besar) Puri Agung Ubud. Namun karena antara Cok Wah dengan para kader khususnya pengurus Partai Demokrat sudah akrab sejak lama. Selain itu, bukan berarti partainya ujug-ujug akan mengusung Cok Wah sebagai cabup dari Partai Demokrat, karena setiap keputusan yang akan diambil partai selalu melalui sistem dan mekanisme. Antara lain, setahun sebelum Pilkada Gianyar nanti, partainya akan menggelar survei kandidat. Survei ini akan menjadi salah satu landasan untuk menentukan paket calon, selain ada pertimbangan lain. “Kami yakini Cok Wah, salah satu tokoh yang akan kami survei, bersama figur lain di Gianyar,” jelasnya.
Sementara itu, Cok Anom menambahkan, perayaan HUT Partai Demokrat sengaja dibuat sangat sederhana tanpa mengurangi makna. Makna itu antara lain mensyukuri perjuangan partai dari masa ke masa berikut hasil yang diraih. Selain itu, pihaknya sangat menjaga nilai-nilai kesucian perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Rabu (7/9) dan Sabtu (17/9). Untuk diketahui, Partai Demokrat Gianyar pada Pileg 2014 mendulang 5 kursi dari 40 kursi di DPRD Gianyar. * lsa
1
Komentar