Parkir Pasar Relokasi Gianyar Semraut
GIANYAR, NusaBali
Hari pertama Pasar Relokasi Gianyar di Kelurahan Samplangan, Gianyar, di buka, aktivitas jual-beli tampak normal, Senin (25/5).
Sebagian pedagang telah membuka lapak dagangan, ada pula baru menata dagangan, dan beberapa lapak masih tutup.
Pantauan di lokasi, area parkir kendaraan masih semrawut. Tidak ada petugas khusus yang mengarahkan kendaraan pengunjung untuk parkir. Parkir kendaraan sekadar cari tempat lowong, meski menambah kesemrawutan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary, Senin (25/5), mengakui penataan parkir memang perlu dievaluasi. "Hari pertama tentu masih harus banyak yang kami evaluasi. Salah satunya parkir," jelasnya.
Dia mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Desa Adat Samplangan serta unsur terkait. Karena ada permohonan dari Desa Adat Samplangan ingin kelola parkir dan retribusi pedagang pelataran.
Sementara itu, deadline pengosongan pasar lama telah lewat sehari. Bagian dalam pasar terpantau sudah kosong. Sedangkan ruko di sisi barat telah kosong dan sudah pindah. Salah seorang penjaga ruko mengaku belum ada perintah dari bosnya untuk berkemas-kemas. Sehingga dia tetap bekerja seperti biasa. "Saya hanya ikuti perintah bos, katanya selama belum ada kejelasan, jangan mau pindah," ujar penunggu toko yang enggan namanya dikorankan.
Terkait adanya sejumlah ruko yang masih buka, Eka Suary tak menampik. "Dari total 65 pedagang toko, ada beberapa belum pindah," ujarnya. Dia mengimbau pedagang tersebut agar segera berkemas-kemas, sebelum tahap pembongkaran pasar. "PDAM dan listrik juga sudah diputus," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Gianyar Made Mahayastra mendeadline, tanggal 24 Mei 2020 Pasar Gianyar, harus dikosongkan. Karena tanggal 28 Mei 2020 bangunan pasar mulai diratakan dengan bulldoser. *nvi
1
Komentar