Pencuri Kotak Sesari Dijuk
Kepergok Warga, Motor Ditinggal di TKP
SEMARAPURA, NusaBali
Jajaran Polsek Klungkung meringkus pelaku pencurian kotak sesari di Pura Dalem Digde Setra Bugbugan, Dusun Minggir, Desa Adat Gelgel, Kecamatan Klungkung, yang beraksi pada Senin (25/5) dinihari.
Pelaku yang diketahui bernama Putu Edy Kurniawan, 34, alias Yande, asal Banjar Dinas Dajan Rurung, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng ini, ditangkap di tempat kosnya di Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blabatuh, Gianyar pada hari Senin (25/5) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kapolsek Klungkung, Kompol Nyoman Suparta, mengatakan berdasarkan laporan pencurian di Pura Dalem Digde Setra Bugbugan, Desa Adat Gelgel, Klungkung, unit Reskrim Polsek Klungkung melakukan penyelidikan. "Akhirnya Senin petang diback up Opsnal polres Klungkung kami melakukan penangkapan pelaku pencurian di rumah kostnya," ujarnya, Selasa (26/5).
Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Klungkung guna mendapat proses lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua buah obeng yang digunakan untuk mencongkel kotak sesari, 1 kunci T, dan lainnya. "Dari hasil interogasi pelaku tidak mengaku sudah 3 kali mencuri uang kotak sesari di Pura Dalem Digde Bugbugan. Sejak tahun 2017, 2019 dan 2020 ini," ujarnya.
Dijelaskan motif pelaku yang merupakan bebetoh ini mencuri karena butuh uang. Saat ini petugas masih mendalami kasus ini. "Masih diselidiki," ujarnya, Selasa (26/5).
Pencurian ini kali bermula pada Minggu (24/5) sekitar pukul 17.00 Wita saksi, krama Wayan Suarjana datang ke Pura dalem Digde Setra Bugbugan yang ada di Dusun Minggir Desa Gelgel Klungkung untuk melaksanakan pekemitan (menginap di pura) bersama I Komang Diva Aditya Mahadira.
Setelah melaksanakan persembahyangan mereka istirahat di pewaregan pura (dapur pura), selang beberapa saat didengar suara grodag dari gedong dalem, karena penasaran kemudian Suarjana menengok dan melihat seorang laki-laki sudah berada di depan kotak sari.
Suarjana langsung berteriak maling, seketika pelaku lari dan melompat melewati tembok pura dalem arah timur laut. Suarjana kemudian menghubungi pecalang dan linmas Desa Adat Gelgel yang melaksnakan ronda di posko gotong royong Covid-19 Desa Adat Gelgel, dan bersama-sama mencari yang diduga pelaku tersebut namun tidak ditemukan hanya menemukan 1 unit sepeda motor yang di duga milik pelaku yang di parkir di sebelah timur pura dalem. "Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi kita berhasil melacak identitas pelaku," ujarnya. *wan
Kapolsek Klungkung, Kompol Nyoman Suparta, mengatakan berdasarkan laporan pencurian di Pura Dalem Digde Setra Bugbugan, Desa Adat Gelgel, Klungkung, unit Reskrim Polsek Klungkung melakukan penyelidikan. "Akhirnya Senin petang diback up Opsnal polres Klungkung kami melakukan penangkapan pelaku pencurian di rumah kostnya," ujarnya, Selasa (26/5).
Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Klungkung guna mendapat proses lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua buah obeng yang digunakan untuk mencongkel kotak sesari, 1 kunci T, dan lainnya. "Dari hasil interogasi pelaku tidak mengaku sudah 3 kali mencuri uang kotak sesari di Pura Dalem Digde Bugbugan. Sejak tahun 2017, 2019 dan 2020 ini," ujarnya.
Dijelaskan motif pelaku yang merupakan bebetoh ini mencuri karena butuh uang. Saat ini petugas masih mendalami kasus ini. "Masih diselidiki," ujarnya, Selasa (26/5).
Pencurian ini kali bermula pada Minggu (24/5) sekitar pukul 17.00 Wita saksi, krama Wayan Suarjana datang ke Pura dalem Digde Setra Bugbugan yang ada di Dusun Minggir Desa Gelgel Klungkung untuk melaksanakan pekemitan (menginap di pura) bersama I Komang Diva Aditya Mahadira.
Setelah melaksanakan persembahyangan mereka istirahat di pewaregan pura (dapur pura), selang beberapa saat didengar suara grodag dari gedong dalem, karena penasaran kemudian Suarjana menengok dan melihat seorang laki-laki sudah berada di depan kotak sari.
Suarjana langsung berteriak maling, seketika pelaku lari dan melompat melewati tembok pura dalem arah timur laut. Suarjana kemudian menghubungi pecalang dan linmas Desa Adat Gelgel yang melaksnakan ronda di posko gotong royong Covid-19 Desa Adat Gelgel, dan bersama-sama mencari yang diduga pelaku tersebut namun tidak ditemukan hanya menemukan 1 unit sepeda motor yang di duga milik pelaku yang di parkir di sebelah timur pura dalem. "Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi kita berhasil melacak identitas pelaku," ujarnya. *wan
Komentar