Bali Andalkan Pecatur Putri
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Percasi Bali menargetkan tim beregu putri meraih medali pada PON Papua XX/2021.
Target itu dibebankan, karena peluang tim putra cukup berat. Tim beregu putri dihuni Kadek Iin Dwijayanti, Gracelia Paramesthi dan Alit Puspayanti.
Meski ketiga pecatur itu lolos PON tidak masuk tiga besar, Percasi Bali optimis mampu mewujudkan target medali. Pasalnya, pelaksanaan PON Papua masih 18 bulan lagi, sehingga masih cukup waktu mengasah ketiga pecatur putri tersebut.
"Target kami medali semoga terwujud. Karena kiprah tim putri memang lebih bagus di level nasional," kata Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, Sang Putu Subaya, Rabu (27/5).
Menurut Putu Subaya, selama ini kekuatan pecatur putri Bali cukup diperhitungkan daerah rival di level nasional. Karena itu, dia ingin tim putri meraih medali emas. Naun yang terpenting mampu mewujudkan medali.
“Perkembangan ketiga pecatur itu juga luar biasa di level nasional. Saya yakin pecatur putri berpeluang meraih prestasi. Minimal meraih medali perunggu," harap Sang Tu.
Pria asal Tembuku Bangli itu menegaskan, target medali itu sebagai upaya pertanggungjawaban ke KONI Bali. Sedangan bagian putra diakui cukup berat. Pecatur putra yang lolos PON gabta Okto Dami dan persaingan di sektor putra sangat berat.
"Ibarat kami di putra itu kelasnya pecatur batu, memang sangat handal. Sehingga sulit menetapkan medali," kata pria yang akrab disapa Sang Tu itu.
Menurut Sang Tu, pecatur daerah rival ada pecatur grand master. Kelasnya sangat jauh dengan atlet asal Bali. Pengalaman dan jam terbang juga terpaut cukup jauh. Namun harapan Sang Tu minimal meraih perunggu. *dek
Meski ketiga pecatur itu lolos PON tidak masuk tiga besar, Percasi Bali optimis mampu mewujudkan target medali. Pasalnya, pelaksanaan PON Papua masih 18 bulan lagi, sehingga masih cukup waktu mengasah ketiga pecatur putri tersebut.
"Target kami medali semoga terwujud. Karena kiprah tim putri memang lebih bagus di level nasional," kata Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, Sang Putu Subaya, Rabu (27/5).
Menurut Putu Subaya, selama ini kekuatan pecatur putri Bali cukup diperhitungkan daerah rival di level nasional. Karena itu, dia ingin tim putri meraih medali emas. Naun yang terpenting mampu mewujudkan medali.
“Perkembangan ketiga pecatur itu juga luar biasa di level nasional. Saya yakin pecatur putri berpeluang meraih prestasi. Minimal meraih medali perunggu," harap Sang Tu.
Pria asal Tembuku Bangli itu menegaskan, target medali itu sebagai upaya pertanggungjawaban ke KONI Bali. Sedangan bagian putra diakui cukup berat. Pecatur putra yang lolos PON gabta Okto Dami dan persaingan di sektor putra sangat berat.
"Ibarat kami di putra itu kelasnya pecatur batu, memang sangat handal. Sehingga sulit menetapkan medali," kata pria yang akrab disapa Sang Tu itu.
Menurut Sang Tu, pecatur daerah rival ada pecatur grand master. Kelasnya sangat jauh dengan atlet asal Bali. Pengalaman dan jam terbang juga terpaut cukup jauh. Namun harapan Sang Tu minimal meraih perunggu. *dek
Komentar