Komang Yopita Kaget Videonya Ditonton 2,2 Juta Kali di TikTok

Apalagi di tengah suasana pandemi yang membuat seniman bisa berkreasi dari rumah. Video kreasi tersebut merupakan Lathi Challenge, yang dinamai dari sebuah lagu berjudul Lathi yang dipopulerkan oleh sebuah grup bernama Weird Genius yang berkolaborasi dengan Sara Fajira.

Sekilas, saat mendengar lagunya yang berlirik bahasa Inggris, pendengar akan mengira lagu ini buatan musisi luar. Namun, ketika memasuki bagian refrain, pendengar akan dikagetkan dengan unsur electronic dance music yang berpadu dengan gamelan Jawa, dan diiringi pula dengan lirik berbahasa Jawa.

Oleh para pemilik tangan-tangan terampil, lagu ini kemudian digunakan untuk mengiringi video Lathi Challenge, yang menampilkan seseorang yang mengubah penampilannya dengan berdandan. Perubahan ini, tak hanya sebatas dari wajah asli ke wajah bermake-up, namun hingga orang tersebut berdandan bak penari cantik hingga menampilkan sosok yang seram.

Di Bali sendiri terdapat beberapa pengguna TikTok yang sudah mengikuti tantangan ini. Salah satunya, Komang Yopita Puspita Sari dari Sangsit, Singaraja. Sejak videonya diunggah di TikTok dan Instagram, videonya telah ditonton sebanyak 2,2 juta kali di TikTok dan 80 ribu kali di Instagram.

Awalnya, Yopita membuat video ini karena tertarik dengan lagu dan tantangan yang dilihatnya di media sosial. Namun, dirinya tidak menemukan jenis tantangan tersebut dalam versi Bali. Untuk itu, dirinya membuat video tersebut. “Kebetulan karena saya bisa menari karena belajar di sanggar, saya mempunyai ide untuk ikut buat challenge ini, tapi dengan versi bali dengan konsepnya yang ada kaitan dengan tari Bali dan sejarah Hindu,” ujarnya saat dihubungi NusaBali pada Rabu (27/5).

Konsep yang diangkat Yopita yaitu Mahakala, atau dalam istilah feminimnya, Mahakali. “Mahakali merupakan perwujudan murkanya Dewi Parwati yang merupakan istri dari Dewa Siwa. Apabila Parwati murka itu akan mengubah wujudnya menjadi dewi kematian atau sering disebut Mahakali. Nah saya dan teman-teman berdiskusi untuk mengambil konsep ini dan buat dalam Lathi Challenge kayaknya pas dan cocok, diambil dari wujudnya Dewi Parwati yang cantik kemudian merubah wujud menjadi Mahakali apabila dia murka,” bebernya.

Proses pembuatan video ini memakan waktu selama 5 jam, yang tidak termasuk waktu untuk melakukan editing video. Disebutkan oleh Yopita, mewarnai badannya dengan warna biru untuk menampilkan sosok Mahakali menjadi proses yang paling banyak memakan waktu. Adapun kebutuhan untuk kostum dalam video ini dibantu oleh sanggar tempatnya belajar menari, yakni Sanggar Seni Manik Uttara Singaraja.

Yopita sendiri mengaku tidak menyangka bahwa videonya kini viral. Padahal, dirinya tidak begitu aktif dalam bermedia sosial di TikTok. Dan juga, ini merupakan kali pertamanya mengunggah video dengan jenis konten kesenian. Namun dirinya senang bahwa di tengah suasana pandemi ini masih tetap bisa memperkenalkan kesenian Bali.

Terlebih, usahanya dan rekan-rekannya yang mempersiapkan video ini selama lima jam untuk video berdurasi hampir satu menit ini mendapat apresiasi yang bagus dari masyarakat. “Ternyata banyak respon positif dari masyarakat yang membuat saya semangat terus untuk tetap berkreativitas lagi,” tutupnya.*cr74