Aussie Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Seorang wisatawan asal Australia, Wayne Stirling Negus,70, ditemukan tewas di dalam kamar hotel Interkontinental, Jimbaran, Kuta Selatan, Sabtu (10/9) pukul 16.00 wita.
DENPASAR, NusaBali
Pemegang passpor bernomor N543530 ini ditemukan tewas di atas ranjang kamar nomor 6125 hotel tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban, namun dugaan awal korban mengalami serangan jantung.
Tewasnya wisatawan kelahiran Perth, Australia ini pertamakali diketahui oleh seorang petugas House Keeping, Ni Wayan Nyarik Astiti, 40. Sekitar pukul 11.35 Wita, petugas yang tinggal di Jalan By Pass Ngurah Rai No 56, Lingkungan Tegal, Jimbaran, Kutsel ini masuk ke dalam kamar tempat korban menginap. Saat itu, korban terlihat masih tidur di atas ranjangnya sendirian.
Saksi kemudian membersihkan seluruh areal kamar dan meninggalkannya usai melakukan pekerjaannya tersebut. Nah, setelah itu, seorang petugas Batler, I Ketut Mada Angkara,31, masuk dan memeriksa minuman di mini bar di dalam kamar tersebut. Lagi-lagi, saksi mengira korban masih terlelap.
Pada sore harinya sekitar pukul 15.00 Wita, Ni Wayan Nyarik Astiti masuk lagi ke kamar dan mengecek kembali kondisi kamar. Namun, korban saat itu masih tidur dan tidak bergerak. Kecurigaan saksi ini bertambah ketika posisinya saat pagi hari dan sore harinya masih sama. Atas kecurigaan itulah, saksi kemudian menghubungi manager hotel Intercontinental, Ricardo Leonardo,33, untuk mengecek keadaan korban yang sebenarnya.
"Manager hotel ini masuk bersama dua karyawan tadi untuk mengecek keadaan korban dan ternyata korban sudah tidak bernafas dengan bibir berbuih (busa)," kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra saat dikonfirmasi terpisah, Sabtu malam. "Tidak ada luka. Korban diduga mati karena sakit. Kita sudah evakuasi jenazah ke RS Sanglah untuk divisum," ujar Kompol Latra seraya mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Konsulat Australia. * dar
Tewasnya wisatawan kelahiran Perth, Australia ini pertamakali diketahui oleh seorang petugas House Keeping, Ni Wayan Nyarik Astiti, 40. Sekitar pukul 11.35 Wita, petugas yang tinggal di Jalan By Pass Ngurah Rai No 56, Lingkungan Tegal, Jimbaran, Kutsel ini masuk ke dalam kamar tempat korban menginap. Saat itu, korban terlihat masih tidur di atas ranjangnya sendirian.
Saksi kemudian membersihkan seluruh areal kamar dan meninggalkannya usai melakukan pekerjaannya tersebut. Nah, setelah itu, seorang petugas Batler, I Ketut Mada Angkara,31, masuk dan memeriksa minuman di mini bar di dalam kamar tersebut. Lagi-lagi, saksi mengira korban masih terlelap.
Pada sore harinya sekitar pukul 15.00 Wita, Ni Wayan Nyarik Astiti masuk lagi ke kamar dan mengecek kembali kondisi kamar. Namun, korban saat itu masih tidur dan tidak bergerak. Kecurigaan saksi ini bertambah ketika posisinya saat pagi hari dan sore harinya masih sama. Atas kecurigaan itulah, saksi kemudian menghubungi manager hotel Intercontinental, Ricardo Leonardo,33, untuk mengecek keadaan korban yang sebenarnya.
"Manager hotel ini masuk bersama dua karyawan tadi untuk mengecek keadaan korban dan ternyata korban sudah tidak bernafas dengan bibir berbuih (busa)," kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra saat dikonfirmasi terpisah, Sabtu malam. "Tidak ada luka. Korban diduga mati karena sakit. Kita sudah evakuasi jenazah ke RS Sanglah untuk divisum," ujar Kompol Latra seraya mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Konsulat Australia. * dar
Komentar