Luas Panen Padi di Tabanan Mencapai 1.446 Ha Saat Pandemi
TABANAN, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, Kabupaten Tabanan tengah bersiap menghadapi musim panen padi. Terdata sekitar 1.446 hektare luas tanam padi yang akan dipanen mulai April 2020 dan akan berlanjut sampai Desember mendatang.
Sementara di bulan Mei luas panen mencapai 3.046 hektare. Namun dari jumlah luasan itu khusus di April, terdata tiga kecamatan yang tidak melakukan panen padi. Tiga kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Marga, dan Kecamatan Pupuan. Hal ini dikarenakan tiga kecamatan tersebut mundur menanam padi akibat musim kemarau.
Dari data Dinas Pertanian Tabanan, luas panen padi di bulan April sebagai berikut; Kecamatan Selemadeg dengan luasan 105 ha dengan produksi mencapai 68,25 ton; Kecamatan Selemadeg Timur luasan panen 9 ha dengan prediksi produksi mencapai 5,85 ton; Kecamatan Kerambitan dengan luasan 502 ha dengan prediksi produksi mencapai 326,3 ton; Kecamatan Tabanan luas panen mencapai 109 ha dengan produksi mencapai 70,85 ton; Kecamatan Kediri seluas 94 ha dengan prediksi produksi mencapai 61,1 ton; Kecamatan Baturiti seluas 238 ha dengan prediksi produksi 154,7 ton, dan Kecamatan Penebel seluas 389 ha dengan prediksi produksi mencapai 252,85 ton.
Sementara pada Mei, Kecamatan Selemadeg luas panen 114 ha dengan hasil produksi 74,1 ton, Kecamatan Selemadeg Timur luas panen mencapai 69 ha dengan produksi 44,85 ton, Kecamatan Kerambitan seluas 667 ha dengan produksi 433,55 ton, Kecamatan Tabanan luas panen mencapai 189 ha dengan produksi 122,85 ton, Kecamatan Kediri luas panen mencapai 185 ha dengan produksi 120,25 ton, Kecamatan Marga luas panen mencapai 591 ha dengan produksi 384,14 ton, Kecamatan Baturiti luas panen mencapai 178 ha dengan prediksi produksi 115,7 ton, Kecamatan Penebel luas panen 785 ha dengan produksi 510,25 ton, dan Kecamatan Pupuan luas panen mencapai 271 ha dengan produksi 176,15 ton.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana didampingi Kepala Bidang Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Tabanan I Wayan Suandra, menjelaskan khusus pada April hampir seluruh kecamatan melakukan panen raya. Ada tiga kecamatan yang belum panen di bulan April, karena mundur saat tanam padi disebabkan oleh musim kemarau. “Tiga kecamatan itu adalah Marga, Pupuan, dan Selemadeg Barat,” ungkapnya, Rabu (27/5).
Kata Budana, Kecamatan Selemadeg Barat tidak melaksanakan panen karena mundur menanam padi. Petani baru melakukan tanam padi di bulan April dan Mei. Sedangkan untuk Marga dan Pupuan baru akan melakukan panen pada Mei ini.
Suandra menambahkan, panen padi masih terus akan berlangsung hingga Desember mendatang. Namun luasan panen tidak sebesar pada Mei, Juni, dan Juli karena banyak petani sudah lakukan tanam padi di Januari, Februari, dan Maret. “Jadi panen padi masih akan berlangsung sampai Desember nanti,” tegasnya.
Menurut Suandra, luasan tanam pada Mei akan mengalami peningkatan dibanding bulan April. Sebab hampir seluruh kecamatan panen raya. Hanya Kecamatan Selemadeg Barat yang tidak panen karena baru menanam. “Luas panen di bulan Mei mencapai 3.049 hektare dengan total prediksi produksi mencapai 1.981,85 ton,” tandasnya. *des
Dari data Dinas Pertanian Tabanan, luas panen padi di bulan April sebagai berikut; Kecamatan Selemadeg dengan luasan 105 ha dengan produksi mencapai 68,25 ton; Kecamatan Selemadeg Timur luasan panen 9 ha dengan prediksi produksi mencapai 5,85 ton; Kecamatan Kerambitan dengan luasan 502 ha dengan prediksi produksi mencapai 326,3 ton; Kecamatan Tabanan luas panen mencapai 109 ha dengan produksi mencapai 70,85 ton; Kecamatan Kediri seluas 94 ha dengan prediksi produksi mencapai 61,1 ton; Kecamatan Baturiti seluas 238 ha dengan prediksi produksi 154,7 ton, dan Kecamatan Penebel seluas 389 ha dengan prediksi produksi mencapai 252,85 ton.
Sementara pada Mei, Kecamatan Selemadeg luas panen 114 ha dengan hasil produksi 74,1 ton, Kecamatan Selemadeg Timur luas panen mencapai 69 ha dengan produksi 44,85 ton, Kecamatan Kerambitan seluas 667 ha dengan produksi 433,55 ton, Kecamatan Tabanan luas panen mencapai 189 ha dengan produksi 122,85 ton, Kecamatan Kediri luas panen mencapai 185 ha dengan produksi 120,25 ton, Kecamatan Marga luas panen mencapai 591 ha dengan produksi 384,14 ton, Kecamatan Baturiti luas panen mencapai 178 ha dengan prediksi produksi 115,7 ton, Kecamatan Penebel luas panen 785 ha dengan produksi 510,25 ton, dan Kecamatan Pupuan luas panen mencapai 271 ha dengan produksi 176,15 ton.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana didampingi Kepala Bidang Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Tabanan I Wayan Suandra, menjelaskan khusus pada April hampir seluruh kecamatan melakukan panen raya. Ada tiga kecamatan yang belum panen di bulan April, karena mundur saat tanam padi disebabkan oleh musim kemarau. “Tiga kecamatan itu adalah Marga, Pupuan, dan Selemadeg Barat,” ungkapnya, Rabu (27/5).
Kata Budana, Kecamatan Selemadeg Barat tidak melaksanakan panen karena mundur menanam padi. Petani baru melakukan tanam padi di bulan April dan Mei. Sedangkan untuk Marga dan Pupuan baru akan melakukan panen pada Mei ini.
Suandra menambahkan, panen padi masih terus akan berlangsung hingga Desember mendatang. Namun luasan panen tidak sebesar pada Mei, Juni, dan Juli karena banyak petani sudah lakukan tanam padi di Januari, Februari, dan Maret. “Jadi panen padi masih akan berlangsung sampai Desember nanti,” tegasnya.
Menurut Suandra, luasan tanam pada Mei akan mengalami peningkatan dibanding bulan April. Sebab hampir seluruh kecamatan panen raya. Hanya Kecamatan Selemadeg Barat yang tidak panen karena baru menanam. “Luas panen di bulan Mei mencapai 3.049 hektare dengan total prediksi produksi mencapai 1.981,85 ton,” tandasnya. *des
1
Komentar