Lima Desa Dapat Pamsimas
BANGLI, NusaBali
Lima desa di Kabupaten Bangli mendapatkan program Peyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di tahun 2020.
Kelima desa itu ada di wilayah Kecamatan Kintamani. Diharapkan Pamsimas mampu mengatasi masalah ketersediaan air bersih masyarakat, khususnya di perdesaan.
Kabid Aparatur Esosbud dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Bangli, Dewa Gede Wirawan, mengatakan Pamsimas merupakan program nasional dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan. Program Pamsimas di tahun 2020 menyasar lima desa di Kecamatan Kintamani yakni Desa Songan B, Desa Gunung Bau, Desa Pinggan, Desa Bonyoh, dan Desa Satra. Pamsimas kelima desa ini berdasarkan usulan tahun 2019. “Realisasi fisiknya dilaksanakan tahun ini,” jelas Dewa Wirawan, Kamis (28/5).
Kegiatan Pamsimas bersumber dari APBN dan APBD dengan anggaran Rp 245 juta per desa. Nilai investasi masing-masing kegiatan Rp 350 juta. Kekurangan dana ditutupi dengan sharing pendanaan dari APBDes sebesar 10 persen dan dana dari masyarakat sebesar 4 persen. “Kegiatan Pamsimas dituntut swadaya masyarakat. Dari anggaran yang digelontorkan akan didukung dari desa dan masyarakat,” terang Dewa Wirawan. Menurutnya, dari lima desa hanya satu desa yang menggunakan anggaran APBD yakni untuk kegiatan di Desa Gunung Bau.
Dewa Wirawan menjelaskan, kegiatan ini buat sementara belum berjalan. Tahap kegiatan baru dilakukan tandatangan rencana kerja masyarakat dari unsur panitia kemitraan dengan pihak Distrik Projek Managemen Unit (DPNU) dalam hal ini pelaksananya Dinas Pekerjaan Umum. Selanjutnya akan dilakukan koreksi oleh Balai Pelaksana Prasarana Permukiman Bali. “Kemungkinan bulan Juni dana sudah cair lewat rekening kelompok keswadayaan masyarakat. Selanjutnya kegiatan bisa berjalan,” sambungnya.
Ditambahkan, untuk mendapatkan program Pamsimas melalui pengajuan proposal. Dalam isian proposal disebutkan ketersediaan sumber air, data pemanfaat, dan nilai investasi yang diusulkan desa. Perencanaan tahun 2021 ada beberapa desa di Kecamatan Kintamani menjadi sasaran program Pamsimas yakni Desa Songan A, Desa Abang Songan, Desa Suter, Desa Abuan, Desa Manikliyu Mengani, dan Desa Kedisan. *esa
Kabid Aparatur Esosbud dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Bangli, Dewa Gede Wirawan, mengatakan Pamsimas merupakan program nasional dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan. Program Pamsimas di tahun 2020 menyasar lima desa di Kecamatan Kintamani yakni Desa Songan B, Desa Gunung Bau, Desa Pinggan, Desa Bonyoh, dan Desa Satra. Pamsimas kelima desa ini berdasarkan usulan tahun 2019. “Realisasi fisiknya dilaksanakan tahun ini,” jelas Dewa Wirawan, Kamis (28/5).
Kegiatan Pamsimas bersumber dari APBN dan APBD dengan anggaran Rp 245 juta per desa. Nilai investasi masing-masing kegiatan Rp 350 juta. Kekurangan dana ditutupi dengan sharing pendanaan dari APBDes sebesar 10 persen dan dana dari masyarakat sebesar 4 persen. “Kegiatan Pamsimas dituntut swadaya masyarakat. Dari anggaran yang digelontorkan akan didukung dari desa dan masyarakat,” terang Dewa Wirawan. Menurutnya, dari lima desa hanya satu desa yang menggunakan anggaran APBD yakni untuk kegiatan di Desa Gunung Bau.
Dewa Wirawan menjelaskan, kegiatan ini buat sementara belum berjalan. Tahap kegiatan baru dilakukan tandatangan rencana kerja masyarakat dari unsur panitia kemitraan dengan pihak Distrik Projek Managemen Unit (DPNU) dalam hal ini pelaksananya Dinas Pekerjaan Umum. Selanjutnya akan dilakukan koreksi oleh Balai Pelaksana Prasarana Permukiman Bali. “Kemungkinan bulan Juni dana sudah cair lewat rekening kelompok keswadayaan masyarakat. Selanjutnya kegiatan bisa berjalan,” sambungnya.
Ditambahkan, untuk mendapatkan program Pamsimas melalui pengajuan proposal. Dalam isian proposal disebutkan ketersediaan sumber air, data pemanfaat, dan nilai investasi yang diusulkan desa. Perencanaan tahun 2021 ada beberapa desa di Kecamatan Kintamani menjadi sasaran program Pamsimas yakni Desa Songan A, Desa Abang Songan, Desa Suter, Desa Abuan, Desa Manikliyu Mengani, dan Desa Kedisan. *esa
Komentar