Dalam Sehari, di Badung Muncul 11 Kasus Corona
DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 (virus Corona) di Bali kembali mengalami lonjakan tajam. Per Jumat (29/5), positif Covid bertambah 23 kasus, sementara pasien yang berhasil sembuh bertambah 6 orang. Dari 23 pasien positif baru ini, 11 orang di antaranya terjadi di Kabupaten Badung.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengungkapkan penambahan 23 pasien positif Corona per Jumat kemarin terdiri dari 12 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 11 orang kasus transmisi lokal (tertular di daerah). Berdasarkan sebaran tambahan kasus baru ini, 11 orang berada di Kabupaten Badung, 4 orang di Gianyar, 3 orang di Klungkung, 2 orang di Denpasar, 2 orang di Buleleng, dan 1 orang di Tabanan.
Dengan tambahan 23 pasien baru per Jumat kemarin, maka total kumulatif positif Covid-19 di Bali hingga saat ini mencapai 423 kasus. Dari 443 kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 193 orang atau 43,56 persen merupakan kasus transmisi lokal. Sedangkan sisanya, 208 orang adalah PMI/ABK yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri yang merupakan kasus imported case (46,95 persen), 34 orang WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali yang merupakan kasus imported case (7,68 persen), dan 8 orang WNA (1,81 persen).
Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 320 orang atau 72,24 persen dari total 443 kasus positif. Sampai saat ini, jumlah pasien di Bali yang meninggal tetap 4 orang atau hanya 0,90 persen. “Sementara jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 102 orang (26,86 persen),” ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali dalam rilis tertulis yang diterima NusaBali, Kamis malam.
Satu hal yang cukup memprihatinkan, kasus transmisi lokal di Bali kian hari semakin bertambah saja. Kasus transmisi lokal hampir sebanding dengan kasus imported case (tertular di luar daerah). Per Jumat kemarin, terjadi tambahan 11 kasus transmisi lokal. Tambahan terbanyak terjadi di Kabupoaten Badung, yakni 8 kasus baru transmisi lokal.
Berdasarkan data terbaru per Jumat kemarin, kasus transmisi lokal terbanyak terjadi di Kabupaten Buleleng, yakni 56 kasus. Sedangkan terbanyak kedua terjadi di Kabupaten Bangli dengan 45 kasus transmisi lokal, disusul Kota Denpasar (35 kasus), Badung (29 kasus), Karangasem (15 kasus), Gianyar (5 kasus) Klungkung (4 kasus), Tabanan (3 kasus), dan Jembrana (1 kasus).
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di wilayah Badung bertambah secara drastis. Per Jumat kemarin, di Badung terjadi penambahan 11 kasus baru. Walhasil, total kumulatif positif Covid-19 di Badung saat ini mencapai 49 kasus, yang terdiri dari 29 orang transmisi lokal, 17 PMI, dan 3 WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali.
Berdasarkan catatan NusaBali, tambahan 11 kasus baru ini menjadi yang tertinggi sepanjang merebaknya pandemi Covid-19 di Badung. "Ya, benar ini merupakan kasus baru tertinggi di Gumi Keris,” ungkap Koordinator Bidang Pencegahan GTPP Covid-19 Kabupaten Badung, I Gusti Agung Alit Naya, saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Menurut Alit Naya, dari 11 kasus baru per Jumat kemarin, 8 orang merupakan kasus transmisi lokal dan 3 orang lagi PMI yang baru pulang dari luar negeri. Un-tuk transmisi lokal, 5 orang asal Desa Werdi Bhuwana (Kecamatan) dan 3 orang asal Desa Ayunan (Kecamatan Abiansemal). Sedangkan 3 PMI yang dinyatakan positif Corona, masing-masing berasal dari Desa Sangeh (Kecamatan Abiansemal), Kelurahan Benoa (Kecamatan Kuta Selatan), dan Desa Tibubeneng (Kecamatan Kuta Utara).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta, menyatakan tambahan 5 kasus transmisi lokal di Desa Werdi Bhuwana berasal dari 21 orang yang sebelumnya dinyarakan reaktif saat rapid test massal. Setelah diuji swab, 8 dari 21 orang itu dinyatakan positif Covid-19. Dari 8 orang itu, 3 di antaranya sudah lebih dulu dinyatakan positif dua hari sebelumnya.
"Jadi, kasus positif Covid-19 yang terjadi di Desa Werdi Bhuwana, selain menular antar keluarga, juga sudah menyebar ke tetangga," terang dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung ini saat dihgubungi terpisah, Jumat kemarin.
Nyoman Gunarta menyebutkan, hingga saat ini jumlah kumulatif positif Covid-19 di Badung mencapai 49 kasus, di mana 25 orang di antaranya sudah berhasil sembuh dan 24 orang lagi masih dalam perawatan. Jumlah kasus positif Corona terbanyak terjadi di wilayah Kecamagtan Mengwi yakni 21 kasus, disusul Kecamatan Kuta Selatan (12 kasus), Kecamatan Kuta Utara (9 kasus), Kecamatan Abiansemal (6 kasus), dan Kecamatan Petang (1 kasus). Satu-satunya wilayah yang bebas Corona hanya Kecamatan Kuta.
Sementara, GTPP Covid-19 Kabupaten Badung kemarin melakukan rapid test di tiga tempat berbeda. Pertama, rapid test di Pos BKIA Kuta yang diikuti 33 warga dan hasilnya semua dinyatakan non reaktif. Kedua, rapid test di Pos Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan yang diikuti 36 warga dan hasilnya semua dinyatakan non reaktif.
Ketiga, rapid test di Wantilan DPRD Badung kawasan Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi. Dari 118 orang yang menjalani rapid test di Wantilan DPRD Ba-dung, 2 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Begitu dinyatakan reaktif, 2 orang tersebut langsung menjalani test swab, kemudian dibawa ke rumah singgah di Ke-camatan Kuta untuk diisolasi. 7 ind,asa
1
Komentar