Bupati Suwirta Kunjungi KK Miskin di Tangkas
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kunjungi KK miskin I Nengah Suja,59, di Dusun Ambengan, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Jumat (29/5).
Kunjungan ini untuk memastikan kondisi Suja pasca diposting salah satu akun media sosial tentang keberadaan warga miskin ini dengan memohon untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Setelah ditelusuri di lapangan, Bupati Suwirta didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Wayan Sumarta, dan Camat Klungkung Komang Wisnuadi, serta perangkat desa setempat, mendapati situasi yang berbeda. I Nengah Suja yang tinggal satu pekarangan bersama kakak perempuannya, Ni Wayan Nyanti,72, ternyata sudah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemkab.
Tetapi, Nengah Suja yang hidup mengandalkan dari mengolah ladang di belakang rumahnya ini tidak mendapatkan bantuan rutin sembako dari pemerintah. Mendapati kondisi tersebut, kepada kerabat Nengah Suja, Bupati Suwirta menjelaskan bahwa umur Nengah Suja belum tergolong lansia dan masih produktif. Yang bersangkutan juga masih memiliki lahan dari warisan yang bisa dikelola. Maka dari itu Nengah Suja belum bisa mendapatkan bantuan rutin dari Pemerintah.
Namun, Bupati Suwirta menyarankan kepada perangkat desa agar Nengah Suja mendapatkan bantuan rutin dari Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau dari Dana Alokasi Desa. Demikian juga kakaknya, Ni Wayan Nyanti yang masih memiliki anak dan keluarga yang mengasuh, diharapkan mendapatkan bantuan serupa seperti Nengah Suja.
Kepada seluruh masyarakat, Bupati Suwirta juga berpesan supaya tidak mudah memposting kemiskinan di sosial media. "Lebih baik lapor dulu ke desa masing-masing dan dibahas dalam musyawarah desa. Atau bisa juga melaporkan langsung ke dinas terkait untuk diverifikasi," ujarnya.
Dalam hari yang sama Bupati Suwirta juga mengunjungi salah satu warga di Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, yang terkena musibah. Bangunan dapur milik Gede Wirawan,38, roboh akibat angin kencang disertai hujan. Pemilik bangunan yang berprofesi sebagai satpam ini menceritakan, atap dapurnya roboh setelah diterjang angin saat hujan deras pada Kamis (28/5) sore. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. "Saya bersyukur tidak ada anggota keluarganya yang menjadi korban dalam kejadian tersebut," ujar Wirawan. Bupati Suwirta mengaku akan berupaya mambantu mencarikan bantuan untuk memperbaiki dapur milik Gede Wirawan. wan
Komentar