nusabali

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Gantung Diri di Pohon Waru

  • www.nusabali.com-sakit-tak-kunjung-sembuh-gantung-diri-di-pohon-waru

Diduga depresi karena sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh, Ni Nengah Rejet alias Men Buda, 80, warga asal Banjar Gunung Kunyit, Kintamani, Kabupaten Bangli, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

BANGLI, NusaBali

Kejadiannya diketahui Senin (12/9) sekitar pukul 06.30 Wita di ladang milik korban. Kejadian bermula anak korban I Wayan Buda, 50, ke ladang tidak jauh dari rumahnya. Sebagai petani Buda memang tiap hari pergi ke ladang untuk mengolah tanah dan berkebun. Hal yang sama dilakukannya pada Senin kemarin. Tiba di ladang itulah, Buda terkejut melihat sosok tubuh menggelayut pada pohon waru. Buda penasaran dan mendekati sosok tersebut. Ternyata Ni Nengah Rejet, ibunya sendiri. Tentu saja Buda shock. Dia kemudian menyampaikan hal itu kepada anggota keluarganya, yang kemudian berdatangan dan bersama-sama menurunkan jasad korban.

Polsek Kintamani yang mendapat laporan tersebut langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP). Selain melakukan olah TKP, polisi yang disertai tenaga medis melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda telah terjadi kekerasan pada tubuh korban. Karenanya diyakini kematian korban murni karena bunuh diri. “Diduga kuat murni karena bunuh diri,” ujar Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik ketika dikonfirmasi.

Dijelaskannya, korban diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, akibat depresi karena penyakit menahun, yakni sakit faktor usia lanjut. Di tubuh Ni Nengah Rejet ditemui adanya bekas lilitan tali pada leher dan tanda-tanda orang tewas karena gantung diri pada umumnya. Selain itu, bukti lainya adalah tali plastik sepanjang 2 meter yang dipakai korban gantung diri. Keluarga merelakan kepergian Ni Nengah Rejet dan menerimanya sebagai musibah. * k17

Komentar