PBVSI Antisipasi Performa Atlet Stagnan di Papua
DENPASAR, NusaBali;
Setelah pelaksanaannya ditunda pada 2021, Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali mengantisipasi agar atlet tidak stagnan saat tampil di PON Papua nanti.
“Sekarang ini latihannya ringan-ringan saja di rumah. Hal itu agar atlet tidak jenuh dalam kondisi pandemi Covid-19. Latihan cukup dalam waktu yang singkat," kata Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, Senin (1/6).
Adanya kemungkinan performa atlet stagnan, kata Sukanada, memang perlu diantisipasi. Dari sebelumnya akan bertanding 6 bulan lagi, malah diundur hingga 18 bulan. Jelas dari segi waktu perlu dilihat plus minusnya. Yang paling kelihatan, jangan sampai terjadi stagnan, meski diharapkan progresnya tetap meningkat. Pasalnya, Bali ingin meraih medali emas voli panti.
"Latihan atlet sekarang ini dibatasi. Geraknya dibatasi. Kami berharap tidak jenuh menunggu waktu bertanding yang panjang," terang Sukanada.
Apalagi, kata Sukanada, wabah Virus Corona juga belum dapat ditebak kapan berakhirnya. Karena itu, dia meyakini sampai akhir tahun 2020, belum dapat merancang program. Baru awal 2021, jika situasi sudah normal, perlahan baru menatap program.
"Situasi sekarang ini dapat kita maklumi bersama. Jelas kami akan tunggu KONI Bali baru menyusun program. Apalagi latihan bersama belum pernah dilakukan," tutur Sukanada.
Sementara salah satu atlet voli pantai Bali, Ketut Ardana mengakui hanya dapat latihan di rumah. Sedangkan latihan bersama pattnernya Vandim belum dapat dilakukan secara langsung.
"Sebenarnya kami belum bisa bicara program latihan. Karena baru akan latihan, sudah ada Virus Corona. Kita tunggu saja situasi normal baru bergerak lagi. Dan, sekarang ini jaga kondisi fisik saja dulu dirumah," papar Ardana.dek
1
Komentar