Panji I Gusti Ngurah Rai Menginap di Tanah Aron
Panji-Panji Kebesaran Pahlawan I Gusti Ngurah Rai setelah diterima Karangasem dari Pemkab Klungkung, kemudian melakukan perjalanan bersejarah, selanjutnya menginap di Monumen Perjuangan Tanah Aron, Banjar Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Panji-panji itu diterima Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda dari Wakil Bupati Klungkung Mangku Kasta di Objek Wisata Bukit Jambul, Banjar/Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, yang merupakan perbatasan Klungkung dengan Karangasem, Senin (16/11).
Usai menerima panji-panji itu selanjutnya melakukan perjalanan, ke Banjar Singarata, Desa/Kecamatan Rendang, yang merupakan tonggak perjuangan. Menyusul singgah di tonggak perjuangan di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat tepatnya di rumah mantan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai, yang juga tempat tonggak perjuangan.
Setiba di Tugu Pahlawan Ciung Wanara, hening sejenak, anggota veteran Karangasem I Wayan Tangkas meletakkan karangan bunga untuk mengenang jasa para pahlawan, berlanjut ke Banjar Tanah Aron, menggelar sarasehan dan bermalam.
Sebab, Banjar Tanah Aron itulah tempat pertempuran hebat antara pasukan Ciung Wanara pimpinan Kolonel Inf I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Belanda yang pernah terjadi di Karangasem tahun 1946. Pertempuran itu mempertahankan kemerdekaan di zaman revolusi fisik.
Sebanyak 22 anggota berseragam Pemuda Panca Marga (P2M) yang dikenakan siswa SMA mengusung panji-panji itu. Turut hadir selain Ida Bagus Ngurah Arda, Sekkab I Gede Adnya Muliadi, Kadis Sosial I Made Sosiawan dan segenap pimpinan SKPD.
“Panji-Panji Ngurah Rai itu dijaga anggota P2M Provinsi selama semalam di Monumen Perjuangan Tanah Aron. Selasa (17/11) kembali berangkat menuju perbatasan Karangasem dan Buleleng untuk menyerahkan panji-panji itu ke tangan Pemkab Buleleng,” jelas Made Sosiawan.
Komentar