Pendaftar 9.836, yang Lolos 1.646 Orang

Hasil cleansing dan verifikasi data yang masuk dalam masa pendaftaran secara online 4–13 Mei 2020 yang dinyatakan lolos sebanyak 1.646 orang. “Yang lolos terverifikasi dari jumlah pendaftar 9.836 orang hanya 1.646 orang saja. Jadi sementara yang akan menerima bantuan sesuai data yang lolos terverifikasi itu,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Badung Ida Bagus Oka Dirga, Selasa (2/6).

Sesuai dengan ketentuan, menurut mantan Kabag Umum Setda Badung, itu data yang masuk harus lah melalui tahapan cleansing dan verifikasi secara ketat. Proses ini pun melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). “Kenapa harus melakukan cleansing dan verifikasi, karena kita tidak ingin penerima insentif telah mendapat bantuan sebelumnya dari pemerintah, sehingga terjadi dobel bantuan,” kata Oka Dirga.

Dengan selesainya cleansing dan verifikasi tahap pertama, bukan berarti sudah tertutup kesempatan 8.190 orang yang tidak lolos untuk mendapat bantuan dari Pemkab Badung. Oka Dirga menyatakan, yang tidak lolos masih diberikan kesempatan melengkapi persyaratan yang barangkali kurang lengkap pada saat mendaftar sebelumnya.

“Kami berikan waktu sampai 12 Juni 2020 untuk melengkapi lagi, barangkali ada surat pernyataan yang salah, kemudian tidak sesuai TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata), tidak memiliki surat PHK dari perusahaan, atau tidak mengunakan KTP-elektronik (e-KTP), banyak itu,” papar birokrat asal Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, itu.

Untuk dana insentif yang bakal diberikan nilainya sebesar Rp 600 ribu. Oka Dirga menyebut bantuan akan diberikan selama tiga bulan, terhitung Mei, Juni, dan Juli 2020. “Bantuan segera diberikan, rencana akan dilaunching oleh Pak Bupati,” tegasnya.

Disinggung total anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Badung, Oka Dirga mengungkapkan sebesar Rp 15 miliar. Dana bersumber dari hasil refocusing anggaran. “Semula dana itu untuk jatah sebanyak 8.335 orang. Makanya, karena yang dinyatakan lolos hanya 1.464 orang, maka kami memberikan kesempatan lagi kepada mereka yang tidak lolos untuk memperbaiki lagi apa yang kurang,” imbuh Oka Dirga. *asa