Polsek Kutsel Sumbang 1 Pick-up Pisang untuk Monyet di Pecatu
MANGUPURA, NusaBali
Selain memberikan sumbangan sembako buat masyarakat yang membutuhkan, aparat di Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan juga memberikan sumbangan 1 pick-up pisang untuk monyet yang ada di kawasan Pura Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Sumbangan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap satwa yang mengalami kekurangan makanan saat wabah global Covid-19 atau virus Corona. Hal ini juga sebagai upaya menekan agar monyet tidak masuk ke pemukiman atau rumah warga guna mencari makan.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai, menerangkan pemberian sumbangan satu truk carry pisang ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap keberadaan monyet di kawasan Uluwatu. Hal ini disebabkan, selain masyarakat yang terdampak wabah global Covid-19, hewan juga ikut terdampak dan membutuhkan makanan. Sehingga, melalui aksi sosial tersebut, kepolisian mengumpulkan uang secara urunan untuk membeli pisang.
“Kami sudah melakukan berbagai aksi sosial di masyarakat. Nah, untuk kali ini kami beri pisang untuk monyet yang ada di Uluwatu itu,” ujarnya, Selasa (2/6) sore.
Pisang yang disumbangkan itu dibeli di sejumlah pasar buah dan langsung diarahkan ke pihak pengelola kawasan luar Pura Uluwatu. Satu pick-up atau setara 1,5 ton terdiri dari pisang mentah dan pisang matang. Diakui AKP Yusak, pisang yang matang langsung disebar di kawasan Uluwatu, sementara untuk yang masih mentah bisa diberikan kemudian hari. “Kami sengaja menyumbang pisang yang mentah dan matang. Takutnya, kalau beli yang matang semua cepat busuk dan tidak dimakan sama monyetnya,” bebernya.
Pemberian itu, lanjut dia, diterima baik oleh pihak pengelola kawasan dan berharap akan ada lagi sumbangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan makan monyet yang hidup di kawasan tersebut. Rencananya, kepolisian terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan jagung atau makanan lainnya untuk disumbangkan ke pihak pengelola. “Kali ini kami fokus pisang saja. Tapi, dalam waktu dekat ini kami juga akan berikan jagung. Pun kami akan berikan di tempat lain seperti di Pantai Melasti,” ungkap AKP Yusak.
Masih menurut perwira balok tiga di pundak ini, pertimbangan pemberian makanan untuk monyet tersebut karena populasi monyet di kawasan Pecatu tergolong banyak. Dikhawatiri, ketika tidak adanya wisatawan yang berkunjung dan memberi makan, monyet tersebut akan masuk hingga ke rumah warga sekitar. Sehingga perlu memasok makanan bagi kawanan monyet tersebut. “Kalau pertimbangannya untuk menjaga keberlangsungan hidup monyet itu, serta ditakutkan masuk ke pemukiman atau rumah warga. Makanya kami perlu memberi makanan juga,” tutur AKP Yusak. *dar
1
Komentar