PDAM Tempatkan 4 Personel di Estuari
MANGUPURA, NusaBali
Mengantisipasi adanya sampah yang masuk ke mesin produksi air bersih di IPA estuary di Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung menempatkan 4 orang di lokasi tersebut.
Penempatan petugas khusus ini karena dalam beberapa hari belakangan ini kerap terjadi hujan deras, yang menyebabkan aliran air yang bermuara di dekat produksi itu membawa sejumlah sampah.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menerangkan selama hujan lebat belakangan ini, sungai yang bermuara di dam estuari mengalami peningkatan debit air dan banyak membawa sampah. Sampah tersebut berupa kayu dan sampah plastik. Meski demikian, sejauh ini produksi air bersih untuk dipasok ke wilayah Kuta dan Kuta Selatan sama sekali tidak terganggu.
“Kalau sampah sangat banyak saat hujan lebat itu. Untungnya tidak ada yang masuk ke area produksi. Sehingga semuanya masih aman dan lancar," kata Suyasa, Kamis (4/6) siang.
Guna mengantisipasi masuknya sampah ke mesin produksi, PDAM Tirta Mangutama menempatkan 4 personel untuk melakukan pemantauan. Keempat personel ini mengawasi serta membersihkan sampah yang masuk. Namun apabila volume sampah terus membeludak, tim lainnya akan ikut membantu agar sampah tidak masuk ke mesin produksi. “Tugas empat orang ini membersihkan sampah yang masuk. Namun kalau volume sampah membeludak, ada tim cleaning yang ada di kantor memback-up penuh pembersihan,” ungkap Suyasa.
Sejauh ini, empat personel itu sudah bekerja secara maksimal, sehingga tidak terjadi gangguan di produksi. Suyasa juga berharap sampah itu tidak masuk dan hanya sebatas sampai di luar mesin saja. Pun endapan lumpur yang terbawa banjir selalu dilakukan pembersihan secara berkala. “Semuanya sudah kita antisipasi. Endapan lumpur juga terus dibersihkan. Sehingga produksi air tetap 500 liter per detik,” ucap Suyasa. *dar
1
Komentar