Pasien di Puskesmas Turun 50 Persen
GIANYAR, NusaBali
Sebaran wabah Covid-19 sejak pertengahan Februari 2020, berdampak positif terhadap masyarakat khususnya di Gianyar timur.
Edukasi tentang menjaga kesehatan karena wabah, menjadikan masyarakat relatif lebih sehat dibandingkan sebelum pandemi. Terbukti, kunjungan pasien (rawat jalan) di Puskesmas Gianyar I sejak pandemi, menurun 50 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Gianyar I dr Ida Ayu Ratna Trisna, di sela-sela acara penerimaan bantuan pencegahan penularanh wabah Covid-19 oleh anggota DPR RI IGN Alit Kesuma Kelakan di Puskesms setempat, Kamis (4/6). ‘’Sebelum wabah Covid-19, rata-rata kunjungan pasien di sini (Puskemas Gianyar I, Red) antara 150 - 200 orang per hari. Sekarang, antara 70 – 100 orang per hari. Kalau pas jadwal ada imunisasi bayi, pasien bisa sampai 100 orang. Seperti hari ini (Kamis kemarin, Red),’’ jelas Kepala Puskesmas di Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar ini.
dr Ratna Trisna mengatakan, penurunan kunjungan pasien saat pendemi Corona ini karena beberapa alasan. Antara lain, kondisi kesehatan masyarakat secara umum lebih terjaga dibandingkan sebelum pandemi. Karena wabah, banyak pihak terutama tenaga kesehatan atau pihak terkait secara bersama-sama mengedukasi masyarakat agar taat dengan protokol kesehatan. Yakni, pakai masker terutama jika keluar dari rumah, cuci tangan pakai sabun, jauhi kerumunan, dan diam di rumah atau keluar rumah jika sangat perlu. Dengan protokol kesehatan ini, maka masyarakat secara umum relatif menjadi lebih sehat. ‘’Kalau toh ada yang sakit hanya ringan, masyarakat bisa menangani sendiri sakitnya dengan istirahat atau diam di rumah. Makanya yang berobat ke Puskemas yang benar-benar emergency. Padahal secara musim, sekarang ini pancaroba, biasanya orang rentan sakit,’’ jelasnya.
Bantuan IGN Alit Kesuma Kelakan berupa 10 unit APD (alat pelindung diri) dan 1.000 buah masker untuk tenaga medis. Bantuan diserahkan oleh Staf Ahli Alit Kelakan, I Gde Ngurah Hartawan, didampingi Ketua Komisi IV DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi dan anggota Fraksi PDIP Ni Luh Suciningsih. Ngurah Hartawan mengatakan, Rabu kemarin, bantuan yang sama dari Alit Kelakan juga disumbangkan ke Puskesmas Gianyar II, Puskesmas Blahbatuh I dan II, Puskesmas Ubud I dan II, Kabupaten Gianyar. Selain itu, di Puskesmas Susut I dan II, Kecamatan Susut, Bangli. ‘’APD ini tentu untuk menjaga-jaga jika sampai muncul wabah Covid-19 gelombang berikutnya. Kita tahu, tenaga medis jadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah ini, mereka harus benar-benar aman,’’ ujar mantan anggota KPU Gianyar ini.*lsa
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Gianyar I dr Ida Ayu Ratna Trisna, di sela-sela acara penerimaan bantuan pencegahan penularanh wabah Covid-19 oleh anggota DPR RI IGN Alit Kesuma Kelakan di Puskesms setempat, Kamis (4/6). ‘’Sebelum wabah Covid-19, rata-rata kunjungan pasien di sini (Puskemas Gianyar I, Red) antara 150 - 200 orang per hari. Sekarang, antara 70 – 100 orang per hari. Kalau pas jadwal ada imunisasi bayi, pasien bisa sampai 100 orang. Seperti hari ini (Kamis kemarin, Red),’’ jelas Kepala Puskesmas di Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar ini.
dr Ratna Trisna mengatakan, penurunan kunjungan pasien saat pendemi Corona ini karena beberapa alasan. Antara lain, kondisi kesehatan masyarakat secara umum lebih terjaga dibandingkan sebelum pandemi. Karena wabah, banyak pihak terutama tenaga kesehatan atau pihak terkait secara bersama-sama mengedukasi masyarakat agar taat dengan protokol kesehatan. Yakni, pakai masker terutama jika keluar dari rumah, cuci tangan pakai sabun, jauhi kerumunan, dan diam di rumah atau keluar rumah jika sangat perlu. Dengan protokol kesehatan ini, maka masyarakat secara umum relatif menjadi lebih sehat. ‘’Kalau toh ada yang sakit hanya ringan, masyarakat bisa menangani sendiri sakitnya dengan istirahat atau diam di rumah. Makanya yang berobat ke Puskemas yang benar-benar emergency. Padahal secara musim, sekarang ini pancaroba, biasanya orang rentan sakit,’’ jelasnya.
Bantuan IGN Alit Kesuma Kelakan berupa 10 unit APD (alat pelindung diri) dan 1.000 buah masker untuk tenaga medis. Bantuan diserahkan oleh Staf Ahli Alit Kelakan, I Gde Ngurah Hartawan, didampingi Ketua Komisi IV DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi dan anggota Fraksi PDIP Ni Luh Suciningsih. Ngurah Hartawan mengatakan, Rabu kemarin, bantuan yang sama dari Alit Kelakan juga disumbangkan ke Puskesmas Gianyar II, Puskesmas Blahbatuh I dan II, Puskesmas Ubud I dan II, Kabupaten Gianyar. Selain itu, di Puskesmas Susut I dan II, Kecamatan Susut, Bangli. ‘’APD ini tentu untuk menjaga-jaga jika sampai muncul wabah Covid-19 gelombang berikutnya. Kita tahu, tenaga medis jadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah ini, mereka harus benar-benar aman,’’ ujar mantan anggota KPU Gianyar ini.*lsa
1
Komentar