Transportasi Online Pasang Sekat Pengaman Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Menyambut kembalinya aktivitas di era new normal, protokol kesehatan menjadi fokus perhatian bagi transportasi online.
Baik driver maupun penumpang harus merasa aman dan nyaman di saat pandemi Covid-19 belum tertanggulangi di dunia. Operator transportasi online pun mengeluarkan terobosan baru agar bias memberi pelayanan terbaik bagi pelanggannya seperti yang dilakukan Grab.
Aplikator ini meluncurkan GrabProtect yang salah satunya menghadirkan tabir pengaman antara driver dan penumpang pada layanan Grabbike. Tabir serupa juga dipasang pada layanan Grabcar sehingga antara sopir dan penumpang terhalang sekat. “Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab, dan kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Kami bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong standar keamanan dan kebersihan dalam berkendara bagi para penumpang untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19,” kata Kresno Wibowo, Branch Manager Bali, Grab Indonesia.
Terobosan baru bernama GrabProtect di Bali ini diluncurkan Jumat (5/6) bersama Dishub Provinsi Bali dan Ditlantas Polda Bali. “GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing,” kata Kresno.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan(Dishub) Provinsi Bali, I Gede Gunawan mewakili Kadishub Provinsi Bali sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan
Grab selama pandemi Covid-19 ini. “Inovasi ini cukup bagus dan diharapkan dalam pelaksanaannya nanti diperhatikan dan selalu dievaluasi dikarenakan keamanan dan keselamatan driver dan penumpang menjadi prioritas. Untuk mengantisipasi penerapan new normal di Bali, kami harap driver harus selalu menjalankan protokol kesehatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah terutama jaga jarak, hindari berkumpul dan bergerombol bagi driver yang biasa ambil pesanan makanan.”
GrabProtect sendiri menerapkan perjalanan lebih aman dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).
Di Bali, GrabBike Protect akan difokuskan di beberapa area publik dan pusat keramaian dan akan segera dapat dinikmati di area yang lebih banyak lagi. “Kami juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, disinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi selama sebulan mendatang,” tuntas Kresno. *
Aplikator ini meluncurkan GrabProtect yang salah satunya menghadirkan tabir pengaman antara driver dan penumpang pada layanan Grabbike. Tabir serupa juga dipasang pada layanan Grabcar sehingga antara sopir dan penumpang terhalang sekat. “Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab, dan kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Kami bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong standar keamanan dan kebersihan dalam berkendara bagi para penumpang untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19,” kata Kresno Wibowo, Branch Manager Bali, Grab Indonesia.
Terobosan baru bernama GrabProtect di Bali ini diluncurkan Jumat (5/6) bersama Dishub Provinsi Bali dan Ditlantas Polda Bali. “GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing,” kata Kresno.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan(Dishub) Provinsi Bali, I Gede Gunawan mewakili Kadishub Provinsi Bali sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan
Grab selama pandemi Covid-19 ini. “Inovasi ini cukup bagus dan diharapkan dalam pelaksanaannya nanti diperhatikan dan selalu dievaluasi dikarenakan keamanan dan keselamatan driver dan penumpang menjadi prioritas. Untuk mengantisipasi penerapan new normal di Bali, kami harap driver harus selalu menjalankan protokol kesehatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah terutama jaga jarak, hindari berkumpul dan bergerombol bagi driver yang biasa ambil pesanan makanan.”
GrabProtect sendiri menerapkan perjalanan lebih aman dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).
Di Bali, GrabBike Protect akan difokuskan di beberapa area publik dan pusat keramaian dan akan segera dapat dinikmati di area yang lebih banyak lagi. “Kami juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, disinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi selama sebulan mendatang,” tuntas Kresno. *
Komentar