nusabali

Objek Wisata di Bangli Belum Buka

  • www.nusabali.com-objek-wisata-di-bangli-belum-buka

BANGLI, NusaBali
New normal (tatanan baru) sudah dimulai sejak Jumat (5/6). Namun baru diterapkan untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli saja.

Objek wisata masih tutup sementara. Sementara jam operasional pasar atau tempat usaha lainnya masih mengikuti instruksi Bupati Bangli.  Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan dengan diterapkannya new normal di lingkungan Pemkab Bangli, para ASN mulai ngantor seperti sebelum pandemi Covid-19. Namun tetap melaksanakan protokol kesehatan. Masing-masing kantor menyediakan tempat cuci tangan lengkap sabun. ASN dan masyarakat wajib menggunakan masker. Bila tidak menggunakan masker tidak diizinkan memasuki kantor. Pegawai yang sakit tidak diperkenakan ngantor. “Sebelum ngantor ASN diberikan pengarahan tentang protokol Covid-19,” jelas Wayan Dirgayusa, Minggu (7/6).

Ditegaskan, masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) membentuk tim Covid-19. Tim ini bertugas memberikan arahan tentang protokol penanganan Covid-19. “Tim Covid-19 ini dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) pimpinan OPD,” ungkapnya. Wayan Dirgayusa yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Bangli ini menambahkan, objek wisata masih tutup. Rencana membuka objek secara bertahap. “Tempat wisata akan buka secara bertahap dari wisatawan lokal. Namun belum menjadi keputusan resmi,” tegas Wayan Dirgayusa.

Wayan Dirgayusa mengatakan, buka tutup tempat wisata mengikuti instruksi gubernur. Jika ada inisiatif pengelola tempat wisata buka objek jarus dengan protokol kesehatan. “Harus betul-betul dipersiapkan dengan matang dan harus dibarengi dengan disiplin tinggi,” sebut pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli ini. Terpisah, sejumlah kalangan masyarakat mulai mendatangi Objek Penelokan Kintamani. Restauran yang tadinya tidak beroperasi kini mulai kedatangan pengunjung, terutama wisatawan lokal. *esa

Komentar