Seminggu Kumpulkan Donasi Rp 14 Juta
Organisasi Sosial Bagikan Sayuran Gratis se Bali
GIANYAR, NusaBali
Dompet Online Gotong Royong Borong sayur petani yang diprakarsai sejumlah organisasi sosial, berhasil mengumpulkan donasi Rp 14 juta dalam seminggu.
Uang ini langsung dipakai membeli sayur mayur petani lokal di Bali 200 kg. Aneka sayur yang diborong ini dipaketkan, kemudian dibagikan secara cuma-cuma ke 9 kabupaten/kota se Bali secara serentak, Minggu (7/6).
"Astungkara donasinya lancar sehingga seminggu terkumpul uang Rp 14 juta. Tentu kami sangat bersyukur atas kepedulian para donatur," jelas Koordinator Aksi Daridesaku Ida Bagus Mandara Brasika.
Sejumlah organisasi tersebut yakni Bank Sampah Galang Panji, Mude Berbagi, Daridesaku, Griya Luhu, 1000 Guru Bali, Mata Garuda Bali, Pasar Rakyat, Widya Suara, D-Network, Anika Linden Center, Yayasan Bina Sastra. gabungan sejumlah organisasi sosial membuka dompet online dengan konsep gotong royong borong sayur petani lokal di Bali. Sementara Dompet online ini menggugah masyarakat berdonasi mulai nominal Rp 5.000.
Ida Bagus Mandara Barasika yang pengelola Daridesaku ini, mengatakan ide awal gerakan ini adalah karena banyaknya petani yang merugi. "Kami lihat sekarang banyak petani lokal yang merugi, hasil panennya tidak ada yang membeli. Untuk itu, kami beli dengan uang donasi yang sebelumnya sudah kami kumpulkan. Sayuran tersebut kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Bali," katanya.
Khusus untuk di Kabupaten Gianyar, pada Minggu (7/6), sayuran gratis ini dibagikan di beberapa lokasi. Antara lain, Banjar Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, RSUD Sanjiwani Gianyar, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, dan lannya. Sayuran gratis ini tidak semua dibagikan kepada masyarakat umum. "Target sasaran kami khususnya kepada lansia dan pihak di rumah sakit. Tidak serta merta semua untuk masyarakat umum," imbuh Ida Bagus Mandara Barasika.
Jenis sayuran yang dibagikan antara lain Sawi, Terong, Buncis, Cabe, dan Tomat, termasuk Jeruk. "Sayur dan Jeruk ini sudah dalam satu paket," katanya. Untuk mengurangi sampah plastik, sayur mayur dikemas dengan daun pisang. *nvi
1
Komentar