Pasutri Bule Tabrak Pantat Truk, Kaki Sopir Tergencet
Pasangan suami istri (pasutri) Cladude Michle, 68, asal Perancis dan Ariya Gaborit, 68, asal Thailand terlibat kecelakaan di jalur Denpasar Gilimanuk, tepatnya Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (14/9).
TABANAN, NusaBali
Pasutri bule yang mengendarai pick up DK 9410 BL ini menabrak pantat truk di depan SPBU Gerokgak. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun Cladude Michle selaku pengemudi pick up kakinya sempat tergencet.
Menurut saksi mata, sebelum kejadian, Cladude Michle dan Ariya Gaborit meluncur dengan kecepatan sedang dari arah timur (Denpasar). Setiba di TKP, depan SPBU Gerokgak, sekitar pukul 13.55 Wita, pick up yang dikemudikan Michle menabrak pantat truk yang ada di depannya. Sayang, identitas truk tak diketahui karena pasca tabrakan, truk tersebut tancap gas ke arah barat (Gilimanuk). “Tiba-tiba terdengar suara keras. Begitu nengok ke jalan raya, saya lihat pick up penyok dan mobil truk tancap gas ke arah barat,” ungkap warga yang namanya tak mau dikorankan ini.
Ia menambahkan, pasca tabrakan, pick up yang dibawa pasutri bule itu langsung mogok. Tak hanya iktu, kaki Michle juga terjepit. Beruntung tak ada luka serius yang dialami ekspatriat asal Perancis yang kakinya tergencet pick up itu. Sementara Arita Gaborit mengaku datang dari Denpasar membawa barang-barang rumah tangga ke rumahnya yang berada di Banjar Babakan, Desa Wanagiri, Kecamatan Selamadeg Timur, Tabanan. “Saya mau pulang, datang dari Denpasar membawa kayu,” ujar Gaborit, ekspatriat Thailand yang sudah tujuh tahun tinggal di Bali ini.
Gaborit menceritakan jika ia bersama dengan suaminya mengemudi dalam keadaan santai. Namun setibanya di lokasi ada mobil truk di depanya. Saat itu suaminya Michle tidak bisa mengendalikan laju kendaaraan. “Suami saya sudah injek rem, namun tetap saja nabrak. Tetapi saya dan suami tidak apa-apa,” terangnya.
Anggota Polantas di TKP mengatakan, pengemudi pick up kurang hati-hati hingga menabrak pantat truk di depannya. Dikatakan, akibat pick up mogok di tengah jalan, arus lalulintas sempat krodit selama 30 menit. Michle membiarkan mobilnya teronggok di tengah jalan karena ditinggal mencari bengkel untuk menghidupkan mobilnya. * cr61
Pasutri bule yang mengendarai pick up DK 9410 BL ini menabrak pantat truk di depan SPBU Gerokgak. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun Cladude Michle selaku pengemudi pick up kakinya sempat tergencet.
Menurut saksi mata, sebelum kejadian, Cladude Michle dan Ariya Gaborit meluncur dengan kecepatan sedang dari arah timur (Denpasar). Setiba di TKP, depan SPBU Gerokgak, sekitar pukul 13.55 Wita, pick up yang dikemudikan Michle menabrak pantat truk yang ada di depannya. Sayang, identitas truk tak diketahui karena pasca tabrakan, truk tersebut tancap gas ke arah barat (Gilimanuk). “Tiba-tiba terdengar suara keras. Begitu nengok ke jalan raya, saya lihat pick up penyok dan mobil truk tancap gas ke arah barat,” ungkap warga yang namanya tak mau dikorankan ini.
Ia menambahkan, pasca tabrakan, pick up yang dibawa pasutri bule itu langsung mogok. Tak hanya iktu, kaki Michle juga terjepit. Beruntung tak ada luka serius yang dialami ekspatriat asal Perancis yang kakinya tergencet pick up itu. Sementara Arita Gaborit mengaku datang dari Denpasar membawa barang-barang rumah tangga ke rumahnya yang berada di Banjar Babakan, Desa Wanagiri, Kecamatan Selamadeg Timur, Tabanan. “Saya mau pulang, datang dari Denpasar membawa kayu,” ujar Gaborit, ekspatriat Thailand yang sudah tujuh tahun tinggal di Bali ini.
Gaborit menceritakan jika ia bersama dengan suaminya mengemudi dalam keadaan santai. Namun setibanya di lokasi ada mobil truk di depanya. Saat itu suaminya Michle tidak bisa mengendalikan laju kendaaraan. “Suami saya sudah injek rem, namun tetap saja nabrak. Tetapi saya dan suami tidak apa-apa,” terangnya.
Anggota Polantas di TKP mengatakan, pengemudi pick up kurang hati-hati hingga menabrak pantat truk di depannya. Dikatakan, akibat pick up mogok di tengah jalan, arus lalulintas sempat krodit selama 30 menit. Michle membiarkan mobilnya teronggok di tengah jalan karena ditinggal mencari bengkel untuk menghidupkan mobilnya. * cr61
1
Komentar