Ketua KPPG Bali Diganti
Menjelang Musda Golkar Bali, pergantian sejumlah posisi di organisasi pendiri dan yang didirikan Golkar mulai terjadi.
Diduga Terkait Penggalangan Kekuatan Jelang Musda Golkar Bali
DENPASAR, NusaBali
Kursi Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Bali yang diduduki Dewa Ayu Rustini Dewi yang hanya beberapa bulan menjabat diganti. Ada kader muda masuk, yakni Ni Putu Metta Dewinta Wandy. Metta caleg debutan di Pileg 2014 saat Golkar Denpasar kekurangan caleg perempuan untuk memenuhi kuota perempuan. Metta yang keponakan salah satu pejabat di Pemkab Badung ini akhirnya masuk dan lolos di Pileg 2014 lalu.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Senin (16/11), Rustini Dewi diganti karena dinilai tidak aktif di partai. Namun sejumlah kalangan di Golkar menilai ini penggalangan kekuatan di Golkar untuk kepentingan Musda Golkar Bali. Namun ada juga yang menghembuskan isu kalau Rustini Dewi sendiri ingin konsentrasi di keluarga.
Sekadar diketahui KPPG bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali memiliki satu suara (block vote) dalam Musda nanti. Hal ini sama dengan hak ormas pendiri Golkar, yakni MKGR, SOKSI dan Kosgoro.
Rustini Dewi yang menggantikan Ketua KPPG lama Anak Agung Anie Asmoro karena membelot mendukung Jokowi- JK di Pilpres 2014 digantikan anggota Fraksi Golkar DPRD Denpasar, Putu Metta Dewinta Wandy sekaligus menjabat sebagai Ketua Bidang Perempuan DPD I Golkar Bali.
Hadirnya Ni Putu Metta menjadi Ketua KPPG sempat diragukan sejumlah elite Golkar Bali, terutama di kalangan perempuan.”Kader muda sekali, harusnya ada yang lebih layak,” ujar sumber NusaBali di kalangan kader perempuan Golkar seperti meragukan kemampuan Metta.
Wakil Ketua DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya dihubungi terpisah mengatakan Putu Metta naik ‘tahta’ karena ada reshuffle. Sehingga Metta masuk karena kebutuhan. ”Memang Rustini Dewi diganti karena adanya reshuffle. Bersamaan dengan Sekretaris DPD I Golkar Bali dari Komang Purnama ke Yuda Suparsana pergantiannya. Jadi saudari Metta juga sudah ex officio juga menjadi Ketua Bidang Perempuan. Berbicara organisasi ya ini sudah keputusan partai, karena dianggap mampu menempati posisi itu,” ujar Wijaya.
Menurut Wijaya, Putu Metta akan ditugaskan menangani urusan yang membidangi wanita di Golkar, karena yang bersangkutan juga kader potensial. Apakah nanti akan bertahan sampai Musda, Wijaya mengatakan lihat kondisi ke depan. ”Metta diganti karena kebutuhan organisasi. Kebetulan ada reshuffle maka dilaksanakan pergantian itu. Kalau kita berharap nanti akan tetap bisa duduk di posisi Ketua KPPG atau kepengurusan di Golkar Bali,” ujar mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Sementara Ni Putu Metta yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin kemarin mengakui memang dirinya baru saja menempati posisi Ketua KPPG Bali. Ni Putu Metta mengatakan dirinya ditunjuk menjadi Ketua KPPG dan siap melaksanakan tugas partai. Apa saja program kerjanya ke depan? “Lihat ke depan aja, SK-nya juga baru ini,” ujar Ni Putu Metta. Termasuk soal apakah akan tetap di KPPG Bali kalau nahkoda Golkar Bali berubah? Metta menjawab melihat perkembangan saja. “Musda kan belum dilaksanakan. Ya lihat saja nanti di Musda. Kan kita nggak tahu siapa akan jadi ketua DPD,” tegas anggota DPRD Denpasar dari dapil Denpasar Timur ini.
DATA FAKTA KETUA KPPG BALI
Nama : Ni Putu Metta Dewinta Wandy
Jabatan : Ketua KPPG Provinsi Bali, Ketua Bidang Perempuan
DPD I Golkar Bali, Anggota Fraksi Golkar DPRD
Kota Denpasar.
Asal Dapil : Denpasar Timur
Jumlah Suara (Pileg 2014): 3.114 suara
Komentar