Gagal Curi Scoopy, Casper Malah Ditinggal Teman
Residivis ini tertangkap tangan saat akan mencuri sepeda motor, yang sedang terparkir di pinggir jalan dengan kunci nyantol.
SINGARAJA, NusaBali
Busairi alias Casper, 40, tak dapat berkutik setelah terkepung masyarakat sekitar Jalan Jatayu, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (7/6) pukul 12.30 wita. Warga asal Banjar Dinas Timur, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini tertangkap tangan saat akan mencuri sepeda motor, yang sedang terparkir di pinggir jalan dengan kunci nyantol.
Peristiwa yang sempat membuat heboh pemuda di sekitar Jalan Jatayu, Kaliuntu itu bermula saat pertama kali Casper dan seorang temannya yang saat ini masih buron melintas di sekitar TKP. Keduanya memang melaju perlahan seakan ada yang dicari. Setelah beberapa meter melewati lokasi kejadian motor yang dikendarai teman buronnya itu tiba-tiba berhenti dan Casper yang ada di boncengan belakang turun. Dia lalu menghampiri sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 2441 VR.
Residivis kasus penganiayaan tahun 2017 itu pun langsung menduduki sepeda motor yang kuncinya masih nyantol di sepeda motor. Namun saat akan menghidupkan kunci kontak, pemilik motor Komang Krisna Vebriana, 25, warga Jalan Merak Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng memergoki pelaku yang bersiap membawa kabur sepeda motornya.
Korban Komang Krisna yang saat itu berada hanya beberapa meter dari sepeda motornya langsung berteriak maling. Warga setempat yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung heboh dan fokus mengejar Casper yang sudah tunggang langgang saat diteriaki maling. Meski sempat lari ke arah timur dari Jalan Jatayu, warga dan pemuda setempat berhasil mengamankannya. Namun teman Casper berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Warga kemudian membawa Casper ke Mapolsek Kota Singaraja, untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Gusti Nyoman Yudistira dikonfirmasi terpisah Senin (8/6) masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut, karena kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Nanti sekalian kami pers liris ya, anggota kami masih melakukan pengembangan dan pegejaran pelaku lainnya,” ujar polisi asal Gianyar ini.*k23
Busairi alias Casper, 40, tak dapat berkutik setelah terkepung masyarakat sekitar Jalan Jatayu, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (7/6) pukul 12.30 wita. Warga asal Banjar Dinas Timur, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini tertangkap tangan saat akan mencuri sepeda motor, yang sedang terparkir di pinggir jalan dengan kunci nyantol.
Peristiwa yang sempat membuat heboh pemuda di sekitar Jalan Jatayu, Kaliuntu itu bermula saat pertama kali Casper dan seorang temannya yang saat ini masih buron melintas di sekitar TKP. Keduanya memang melaju perlahan seakan ada yang dicari. Setelah beberapa meter melewati lokasi kejadian motor yang dikendarai teman buronnya itu tiba-tiba berhenti dan Casper yang ada di boncengan belakang turun. Dia lalu menghampiri sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 2441 VR.
Residivis kasus penganiayaan tahun 2017 itu pun langsung menduduki sepeda motor yang kuncinya masih nyantol di sepeda motor. Namun saat akan menghidupkan kunci kontak, pemilik motor Komang Krisna Vebriana, 25, warga Jalan Merak Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng memergoki pelaku yang bersiap membawa kabur sepeda motornya.
Korban Komang Krisna yang saat itu berada hanya beberapa meter dari sepeda motornya langsung berteriak maling. Warga setempat yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung heboh dan fokus mengejar Casper yang sudah tunggang langgang saat diteriaki maling. Meski sempat lari ke arah timur dari Jalan Jatayu, warga dan pemuda setempat berhasil mengamankannya. Namun teman Casper berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Warga kemudian membawa Casper ke Mapolsek Kota Singaraja, untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Gusti Nyoman Yudistira dikonfirmasi terpisah Senin (8/6) masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut, karena kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Nanti sekalian kami pers liris ya, anggota kami masih melakukan pengembangan dan pegejaran pelaku lainnya,” ujar polisi asal Gianyar ini.*k23
1
Komentar