Alien Child Rilis ‘Aku Bukan Keke’
Respon Heboh Kekeyi
DENPASAR, NusaBali
Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan lagu Kekeyi berjudul 'Keke Bukan Boneka' yang sempat menjadi trending nomor satu di YouTube Indonesia.
Video yang sempat di-take down YouTube karena terkait hak cipta, dan belakangan tayang lagi di YouTube sudah ditonton 27 juta pemirsa hingga Senin (8/6) petang.
Tak hanya sampai di situ, di media sosial pun ramai merespon lagu tersebut, salah satunya duo elektropop Alien Child.
Grup kolaborasi kakak adik Aya Maranda dan Laras Maranda ini merespon lagu milik Kekeyi lewat unggahan video 'Aku Bukan Keke' di laman YouTube mereka, Sabtu (6/6). Lewat video berdurasi dua menit itu, Alien Child memberikan pesan untuk saling menghargai satu sama lain dan menerima perbedaan.
"Kekeyi selalu saja dapat hujatan dan hate. Kami ingin beri pesan untuk Indonesia tercinta untuk mulai belajar respect satu sama lain dan menerima perbedaan masing-masing," ujar mereka saat dihubungi NusaBali, Senin (8/6). "Kami justru senang melihat saat ada orang yang berani untuk berbeda," sambungnya.
Dalam video tersebut, Aya dan Laras meniru gerak-gerik khas Kekeyi. Namun keduanya menegaskan hal itu bukan bermaksud untuk mem-bully. "Melainkan dengan maksud celebrate dan men-support," katanya. Singkatnya, keduanya berharap orang-orang dapat menghargai cara orang lain untuk berekspresi dan berkarya.
"Jujur, kami belum bisa menikmati lagunya Kekeyi, dan memang bukan selera kami, tapi itu tidak memberi kita hak atau alasan untuk men-judge atau membenci Kekeyi kan? Treat people the way you want to be treated and respect one another! Sesimple itu!," tegasnya.
Alien Child juga mengenalkan adat Bali di salah satu footage video yang dibuat hanya dalam waktu satu hari saja tersebut "Kenapa? Karena lagu ini tentang menerima perbedaan masing-masing, termasuk budaya, cara hidup dan warna kulit. Hey, it's Indonesia! Beragam budaya kan?," katanya.
Sementara itu, orangtua sekaligus manajer Alien Child, Ketut Suarma menceritakan video tersebut bermula dari tantangan yang ia berikan untuk merespon lagu Kekeyi dengan dua syarat.
"Pertama, dalam lirik tidak boleh ada bully-an atau hujatan, walaupun saya sendiri sudah tau mereka tidak suka bullying. Kedua, mereka tidak boleh meng-cover lagu Keke Bukan Boneka, harus buat lagu baru yang berbeda untuk merespon positif", tutupnya.*cr75
Tak hanya sampai di situ, di media sosial pun ramai merespon lagu tersebut, salah satunya duo elektropop Alien Child.
Grup kolaborasi kakak adik Aya Maranda dan Laras Maranda ini merespon lagu milik Kekeyi lewat unggahan video 'Aku Bukan Keke' di laman YouTube mereka, Sabtu (6/6). Lewat video berdurasi dua menit itu, Alien Child memberikan pesan untuk saling menghargai satu sama lain dan menerima perbedaan.
"Kekeyi selalu saja dapat hujatan dan hate. Kami ingin beri pesan untuk Indonesia tercinta untuk mulai belajar respect satu sama lain dan menerima perbedaan masing-masing," ujar mereka saat dihubungi NusaBali, Senin (8/6). "Kami justru senang melihat saat ada orang yang berani untuk berbeda," sambungnya.
Dalam video tersebut, Aya dan Laras meniru gerak-gerik khas Kekeyi. Namun keduanya menegaskan hal itu bukan bermaksud untuk mem-bully. "Melainkan dengan maksud celebrate dan men-support," katanya. Singkatnya, keduanya berharap orang-orang dapat menghargai cara orang lain untuk berekspresi dan berkarya.
"Jujur, kami belum bisa menikmati lagunya Kekeyi, dan memang bukan selera kami, tapi itu tidak memberi kita hak atau alasan untuk men-judge atau membenci Kekeyi kan? Treat people the way you want to be treated and respect one another! Sesimple itu!," tegasnya.
Alien Child juga mengenalkan adat Bali di salah satu footage video yang dibuat hanya dalam waktu satu hari saja tersebut "Kenapa? Karena lagu ini tentang menerima perbedaan masing-masing, termasuk budaya, cara hidup dan warna kulit. Hey, it's Indonesia! Beragam budaya kan?," katanya.
Sementara itu, orangtua sekaligus manajer Alien Child, Ketut Suarma menceritakan video tersebut bermula dari tantangan yang ia berikan untuk merespon lagu Kekeyi dengan dua syarat.
"Pertama, dalam lirik tidak boleh ada bully-an atau hujatan, walaupun saya sendiri sudah tau mereka tidak suka bullying. Kedua, mereka tidak boleh meng-cover lagu Keke Bukan Boneka, harus buat lagu baru yang berbeda untuk merespon positif", tutupnya.*cr75
Komentar